Dewan Pimpinan MUI Akan Rapat Soal Lawatan Pengurusnya ke Israel

Pertemuan Rivlin dan delegasi MUI terselenggara atas inisiatif dari Australia/Israel & Jewish Affairs Council (AIJAC).

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 21 Jan 2017, 20:04 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2017, 20:04 WIB
Gedung MUI
Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Proklamasi No 51, Menteng, Jakarta Pusat. (bimasislam.kemenag.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, jajarannya akan mengadakan rapat, guna membahas masalah pengurusnya yang menemui Presiden Israel Reuven Rivlin. 

"Kita akan rapat dengan Dewan Pimpinan MUI. Rencananya hari Selasa (24 Januari 2017) besok," kata Anwar kepada Liputan6.com, Sabtu (21/1/2017).

Dia mengatakan, apakah nantinya akan ada sanksi bagi pengurus yang berpergian ke Israel, semuanya masih menunggu hasil rapat.

"MUI tidak tahu tentang kepergian yang bersangkutan ke sana. Jadi itu bukan (atas nama MUI). Jadi MUI tidak tahu," ucap Anwar.

Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Istibsyaroh dan beberapa anggotanya, disebut-sebut berkunjung ke Israel dan bertemu Presiden Reuven Rivlin di Tel Aviv. 

Seperti dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri Israel, pertemuan itu digelar pada Rabu 18 Januari 2017. Pemuka Muslim yang dimaksud adalah delegasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pertemuan Rivlin dan delegasi MUI terselenggara atas inisiatif dari Australia/Israel & Jewish Affairs Council (AIJAC).

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya