Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta. Dalam kunjungannya ini, Anies mengaku ingin melihat langsung kondisi korban ambruknya balkon gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pantauan di RS Siloam, Semanggi, Anies tiba sekitar pukul 17.15 WIB. Ia datang dengan mengenakan pakaian dinas berwarna krem.
Baca Juga
Anies mengaku sudah mendapat laporan dari sejumlah pihak terkait para korban dari ambruknya balkon BEI. Menurutnya, kebanyakan korban merupakan mahasiswa yang tengah berkunjung ke BEI.
Advertisement
"Tentu mereka itu shock, kasihan mereka itu, dan mereka lagi jauh dari kampung halaman, kasihan," kata Anies di RS Siloam, Semanggi, Jakarta, Senin (15/1/2018).
Anies sempat berbincang dengan Head Bussiness Development RS Siloam Semanggi, Triana Tambunan. Setelah itu, ia langsung menuju ruang rawat inap RS Siloam.
Lantai di balkon Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) ambruk sekitar pukul 11.45 WIB. Suasana pun berubah mencekam.
Dalam video yang diunggah warganet, suasana tampak mencekam. Para pekerja panik dan berusaha keluar dari dalam gedung.
Korban Dibawa ke 4 Rumah Sakit
Sebanyak 72 orang menjadi korban atas peristiwa ambruknya balkon lantai 1 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka dilarikan ke empat rumah sakit terdekat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.55 WIB.
Menurut Argo, empat rumah sakit yang digunakan adalah RSAL Mintoharjo, RS MRCCC, RSPP Pertamina, dan RS Siloam Jakarta.
"Ada kunjungan beberapa mahasiswa di BEI. Tiba-tiba terdengar suara kencang dari dalam Tower 2. Setelah dicek, ternyata lantai 1 tower 2 roboh," jelas Argo.
Setelah kejadian itu, alarm gedung langsung berbunyi. Penghuni dan pekerja di lokasi langsung berhamburan keluar dari Gedung BEI dan menyelamatkan diri.
"Areal mulai diamankan dan segera menghubungi polisi dan medis," Argo menandaskan.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement