Polisi Kantongi Dalang Penggerak Pelajar Rusuh di Demo RUU Cipta Kerja

Kapolda Metro mengatakan, perusuh saat demo RUU Cipta Kerja beberapa waktu lalu, banyak yang berasal dari luar Jakarta.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 27 Okt 2020, 19:24 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2020, 19:24 WIB
Bentrok Pecah di Patung Kuda
Pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan aparat kepolisian di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020). Unjuk rasa menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja tersebut ricuh. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, perusuh saat demo RUU Cipta Kerja beberapa waktu lalu, banyak yang berasal dari luar Jakarta.

Dia menduga, ada pihak-pihak yang mengakomodasi perusuh untuk datang ke Jakarta saat demo RUU Cipta Kerja.

"Dari hasil keterangan para pelajar yang terlibat aksi unjuk rasa mereka dari berbagai daerah, Bogor, Sukabumi, Indramayu, Subang, Cilegon, Bekasi, Tangerang ini berasal dari beberapa wilayah di samping Jakarta ya," kata Nana, Selasa (27/10/2020).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya tengah memburu dalang di balik pengerahan kelompok pelajar yang berbuat rusuh di RUU Cipta Kerja. 

Yusri mengaku telah mengantongi indentitas orang-orang tersebut. "Ini yang mengajak langsung, sudah kita profilling, sudah kita pengejaran," ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dari Luar

Yusri membenarkan apa yang disampaikan Kapolda, bahwa diduga ada yang memfasilitasi para perusuh untuk datang ke Jakarta.

"Ada yang mengajak langsung menyiapkan truk, bus, kereta api. Ini sudah di-profiling nama-namanya udah ada akan kita kejar semuanya," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya