3 Pernyataan dan Perintah Jokowi soal Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ikut angkat bicara terkait kabar dugaan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Seperti diketahui, pukul 14.40 WIB Sabtu kemarin, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak usai take off dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dan diduga jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu.

Jokowi menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam atas tragedi pesawat Sriwijaya Air tersebut. Hal itu diungkapkannya dalam siaran langsung melalui Youtube Sekretariat Presiden.

"Saya atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah ini," ujar Jokowi, Minggu (10/1/2021).

Menurut Jokowi, usai mengetahui informasi tersebut ia langsung menginstruksikan sejumlah pihak terkait untuk melakukan pencaria.

"Kemarin sore, Saya minta kepada Menteri Perhubungan, Kepala Basarnas yang dibantu oleh TNI dan Polri untuk segera melakukan operasi pencarian korban Sriwijaya Air secepatnya," pinta Jokowi.

Berikut deratan pernyataan dan perintah Jokowi soal pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak dihimpun Liputan6.com:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan duka cita atas kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 di sekitar Kepulauan Seribu. Hal itu diungkapkannya dalam siaran langsung melalui Youtube Sekretariat Presiden.

"Saya atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah ini," kata Jokowi, Minggu (10/1/2021).

Jokowi mendapat laporan soal Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Pontianak itu pada Sabtu 9 Januari 2021 sore.

"Kemarin sore dan tadi malam saya telah mendapat laporan dari Menteri Perhubungan mengenai musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya dengan kode penerbangan SJ 182 rute penerbangan dari Jakarta menuju ke Pontianak di area Kepulauan Seribu," kata Jokowi.

Jokowi lalu menginstruksikan Menteri Perhubungan, Kepala Basarnas, serta TNI dan Polri untuk melakukan operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan segera.

Termasuk, kata dia, melakukan pertolongan jika memang ada korban selamat.

"Kemarin sore telah saya perintahkan kepada Menteri Perhubungan, Kepala Basarnas yang dibantu TNI dan Polri untuk segera melakukan operasi pencairan dan pertolongan yang secepat-cepatnya kepada para korban," ucap Jokowi.

Jokowi pun memerintahkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan penyelidikan terhadap jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.

"Kita lakukan upaya yang terbaik untuk menemukan dan menyelamatkan korban dan kita doakan bersama, ktia berdoa bersama-sama agar para korban bisa ditemukan dan saya juga telah menyampaikan kepada KNKT untuk melakukan kajian penyelidikan terhadap musibah ini," jelas Jokowi.

Melalui akun twitternya @jokowi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, saat ini dirinya juga ikut memantau perkembangan pencarian korban pesawat Sriwijaya Air.

"Saya memantau pencarian penumpang dan badan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak sesaat setelah kemarin meninggalkan Bandara Soekarno Hatta," tulis Jokowi.

"Doa dan simpati saya bersama segenap keluarga dan kerabat penumpang dan awak pesawat, semoga diberiNya kesabaran dan kekuatan," tutup dia.

(Fifiyanti Abdurahman)