Menkes: Presiden Minta 19 Juta Stok Vaksin Covid-19 di Daerah Segera Dihabiskan

Menurut dia, pemerintah sudah mendistribusikan 75 juta dosis vaksin Covid-19 ke seluruh daerah di Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 16 Jul 2021, 15:59 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2021, 15:26 WIB
PMI Gelar Vaksinasi untuk Pelajar dan Masyarakat Umum
Petugas kesehatan menyutikkan vaksin covid-19 kepada seorang pelajar di Gudang Darurat Nasional Palang Merah Indonesia, Jakarta, Kamis (15/7/2021). PMI turut menggelar vaksinasi massal untuk mempercepat pencapaian target pemerintah untuk mewujudkan kekebalan komunitas. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajarannya untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19. Bahkan, Jokowi meminta agar stok vaksin cadangan sebanyak 19 juta dosis yang rencananya untuk penyuntikan kedua segera dihabiskan.

"Arahan Bapak Presiden untuk vaksinasi agar dipercepat dan Beliau memahami bahwa stok ditahan di daerah-daerah sebagai cadangan suntik kedua sebanyak 19 juta," jelas Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers usai rapat bersama Presiden Jokowi, Jumat (16/7/2021).

"Beliau meminta agar (19 juta dosis) segera dihabiskan saja karena nanti akan ada dosis vaksin baru yang datang," katanya.

Menurut dia, pemerintah sudah mendistribusikan 75 juta dosis vaksin Covid-19 ke seluruh daerah di Indonesia. Hingga kini, total ada 56 juta dosis vaksin yang telah digunakan untuk vaksinasi dosis pertama kepada 40 juta orang.

"Sisanya suntik kedua. Jadi, dari 75 juta sisa di stok ada 19 juta dosis," katanya.

Budi mengatakan bahwa Indonesia akan kembali kedatangan bahan baku vaksin Covid-19. Sebanyak 30 juta dosis vaksin akan tiba di Indonesia pada Agustus 2021.

"Jadi arahan Bapak Presiden yang pertama terkait vaksinasi agar nanti seluruh pemda, TNI-Polri segera memanfaatkan stok yang ada di daerah-daerah sebanyak 19 juta dosis vaksin ini," tutur Budi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menuju Kekebalan Kelompok

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi menyampaikan total vaksin Covid-19 yang telah diterima Indonesia hingga kini sebanyak 141.315.880 dosis. Dia berharap kedatangan vaksin Covid-19 dapat terus mempercepat dan memperluas cakupan program vaksinasi nasional. Sehingga, target penyuntikan 2 juta vaksin per hari di bulan Agustus bisa tercapai.

"Percepatan vaksinasi juga sangat berperan penting untuk menurunkan laju penularan virus yang saat ini tengah meningkat," ujar Oscar dalam konferensi pers, Jumat.

Menurut dia, tubuh penerima vaksin akan terlindungi dengan baik setelah menerima vaksinasi lengkap dua dosis. Vaksinasi juga meminimalisasi gejala dan risiko yang dialami masyarakat saat terpapar Covid-19.

"Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang sudah ada tentunya. Mari segerakan vaksinasi untuk percepatan menuju kekebalan kelompok," tutur Oscar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya