Arti Senyum Rudolft, Pembunuh Perempuan yang Jasadnya Ditemukan di Tol Becak Kayu

Senyuman mengembang di wajah Christian Rudolf Tobing (36) usai membunuh AYR atau Icha (36) yang jasad ditemukan di Tol Becakayu, Jatibening, Bekasi pada Senin 17 Oktober 2022 malam.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 23 Okt 2022, 16:11 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2022, 16:07 WIB
Ilustrasi Garis Polisi (Freepik/Kjpargeter)
Ilustrasi Garis Polisi (Freepik/Kjpargeter)

Liputan6.com, Jakarta Senyuman mengembang di wajah Christian Rudolf Tobing (36) usai membunuh AYR atau Icha (36) yang jasad ditemukan di Tol Becakayu, Jatibening, Bekasi pada Senin 17 Oktober 2022 malam.

Proses pembuangan jasad korban pembunuhan itu terekam dalam kamera CCTV dan rekaman viral di media sosial.

Terlihat, pria berkepala plontos mengenakan kaos oblong mendorong sebuah troli berisi tumpukan guling, tas ransel dan sebagainya. Diduga, di antara tumpukan itu ada jasad AYR yang telah terbungkus plastik.

Pria berkepala plontos diketahui bernama Christian Rudolf Tobing (36) masuk ke lift. Ekspresi wajah tampak biasa. Bahkan, dia sempat menyunggingkan senyum.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, pihaknya telah mengintrogasi pelaku untuk mengetahui arti senyum pelaku ketika hendak membuang jasad korban.

Kepada penyidik, pelaku mengaku senyum sebagai bentuk ekspresi atas keberhasilan membunuh korban.

"Keterangan pelaku, senyuman itu pelaku merasa bahwa korban yang ditargetkan pelaku telah selesai dieksekusi dan pelaku merasa senang," kata Panjiyoga dalam keterangannya dikutip, Minggu (23/10/2022).

 


Dalami Kejiwaan Pelaku

Lebih lanjut, Panjiyoga menerangkan, pihaknya masih mendalami kejiwaan pelaku. Penyidik pun berencana menggandeng dokter dari Rumah Sakit Polri.

"Kami masih koordinasi dengan RS Polri. Kami lakukan pendalaman bagaimana sisi psikologi pelaku dan kejiwaannya," ujar dia.

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku menargetkan tiga orang korban. Adapun, satu orang calon korban yakni H memang sempat berteman namun akhirnya mereka berdua bermusuhan.

"Jadi bukan satu orang rencana pelaku tiga orang. Dan 1 yang baru (diekseskusi)," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya