Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-5 Republik Indonesia yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, meresmikan dan menandatangani prasasti Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan. Diketahui, dalam Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan terdapat Pameran Tetap Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Sukarno di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia, jln. Gajah Mada no. 111, Jakarta Barat.
“Pada saat itu umur saya 14 tahun. Saya diperbolehkan untuk jalan-jalan oleh Bapak (Presiden Ir. Sukarno), asalkan tetap memperhatikan pidato pada KTT GNB I di Beograd," kenang Megawati soal pengalamannya saat menjadi delegasi termuda dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok (GNB) I di Beograd, seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (13/9/2023).
Baca Juga
Megawati menambahkan, saat ini arsip KTT GNB I di Beograd telah ditetapkan UNESCO sebagai Memory of the World (MoW). Oleh karena itu, maka semua orang boleh menggunakan pidato Bung Karno sebagai pembelajaran.
Advertisement
Senada dengan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala ANRI, Imam Gunarto menyampaikan bahwa program Memori Kolektif Bangsa (MKB) dan MoW merupakan ruh dari program arsip kepresidenan. Maka dari itu, program MKB dan MoW harus terus dikembangkan.
“Di samping program arsip kepresidenan, ANRI juga memiliki program yang sangat terkait dan menjadi roh dari arsip kepresidenan, yaitu program MKB dan MoW,” ujar Imam.
“Pengakuan dunia internasional akan prestasi bangsa Indonesia haruslah terus dikembangkan dari berbagai bidang, termasuk dari jalur diplomasi kebudayaan, melalui arsip dan naskah,” pesan dia.
Sebagai informasi, penyelenggaraan pameran arsip statis Presiden Pertama RI, Ir. Sukarno ini juga sejalan dengan salah satu misi ANRI yakni memberikan akses arsip kepada publik untuk kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian, dan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan rakyat sesuai peraturan perundang-undangan dan kaidah-kaidah kearsipan demi kemaslahatan bangsa.
Berlokasi strategis dekat dengan Kota Tua Jakarta, diharapkan Pameran Tetap Arsip Statis Presiden Sukarno tidak hanya dikunjungi masyarakat lokal dan mancanegara untuk dapat menikmati sajian informasi pameran ini, mengingat Sukarno pun merupakan seorang tokoh yang mendunia.
Pusat Studi Arsip Presiden Pertama Sukarno terdiri dari 4 hall
Untuk diketahui, Pusat Studi Arsip Presiden Pertama RI Ir. Sukarno terdiri dari 4 hall. Tiap hall menampilkan pameran tetap arsip Sukarno sebagai Bapak Bangsa Indonesia, yaitu:
• Hall 1 Aku Indonesia (kisah Sukarno dari lahir hingga berpulang)
• Hall 2 Jalan Politik (perjuangan dan dedikasi politik)
• Hall 3 Patron Budaya (estetika dan peradaban)
• Hall 4 Kesejahteraan dan Kerakyatan (ekonomi dan kemandirian).
Advertisement