Jusuf Kalla Ajak Warga Indonesia Sambut Kedatangan Paus Fransiskus

Meski jumlah penduduk Katolik tidak terlalu besar di Indonesia, namun tidak menjadi alasan bagi Indonesia untuk menyambut Paus Fransiskus.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 02 Sep 2024, 15:07 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2024, 14:47 WIB
jk
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) mengimbau masyarakat Indonesia untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Tanah Air. Menurut JK, kedatangan Paus Fransiskus merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia.

"Tentu kedatangan Paus Fransiskus itu suatu kehormatan kita semua untuk menerima dengan baik," kata JK kepada wartawan usai menjadi narasumber diacara Seminar Internasioanl Prinsip dan Karakter Bugis-Makassar "4 ETHOS 4 JUSUF " di Ballroom Hotel Unhas Makassar, seperti dikutip dari siaran pers, Senin (2/09/2024).

JK menambahkan, meski jumlah penduduk Katolik tidak terlalu besar di Indonesia, namun tidak menjadi alasan bagi Indonesia untuk menyambut Paus Fransiskus. Sebab, masyarakat Indonesia harus tetap toleran dan menghargai kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Dunia itu.

"Indonesia sebagai negara meskipun penduduk katolik tidak terlalu besar tapi harus tetap toleran menyambut kedatangannya, siapa pun dia," tegas Juru runding perdamaian Poso, Ambon dan Aceh tersebut.

JK menilai, keedatangan Paus akan berdampak positif terhadap bangsa Indonesia. Sebab akan lebih mempererat hubungan antar agama dan perdamaian.

"Paus itu selalu mendorong perdamaian," yakin JK lagi.

Kunjungi Indonesia

Sebagai informasi, Paus Fransiskus akan mengadakan perjalanan apostolik ke Indonesia tanggal 3 hingga 6 September 2024. Tak hanya Bali, kunjungan pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia dan Kepala Negara Vatikan ini tentunya disambut baik, khususnya oleh umat Katolik di Indonesia.

Paus Fransiskus diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa tanggal 3 September 2024 pukul 11.30 WIB. Kemudian Rabu, 4 September 2024, Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB.

Diketahui, di hari yang sama, Paus Fransiskus juga diagendakan bertemu dengan para pejabat pemerintahan, korps diplomatik, tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara.

Menjelang siang hari sekitar pukul 11.30 WIB, Paus melakukan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Jesuit di Apostolic Nunciantura Kantor Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.

Bertemu Beberapa Tokoh

Kemudian, pukul 16.30 WIB, Paus dijadwalkan bertemu para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral Jakarta.

Selanjutnya, Pada sore hari pukul 17.35 WIB, Paus Fransiskus akan berjumpa dengan Kaum muda dari Scholas Occurantes di Youth Center Graha Pemuda Senayan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya