Ahok: DKI Segera Tambah 2 Zona Pengelolaan Sampah

Ahok akan menambah zona pengelolaan limbah sampah. Selama ini zona pengelolaan limbah di Jakarta hanya ada 1 dan tidak terawat dengan baik. Masalah limbah tersebut sempat dikeluhkan Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU).

"Betul. Itu yang kita bilang, desain sanitasinya baru selesai. Kita mau kerjakan 2 lagi," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Ahok jelaskan, untuk 15 zona yang akan dibangun di Indonesia, Badan Kerja sama Internasional Jepang atau Japan International Cooperation Agency (JICA) turut membantu Kementerian PU. Sementara, pengelolaan limbah di Jakarta dikerjakan langsung oleh Pemprov DKI.

Penambahan 2 zona pengelolaan limbah di Jakarta yang dinilai memiliki masalah sanitasi terparah, akan menerapkan konsep zero waste.  Yaitu dengan prinsip 3 R (reduce, reuse, recycle) serta pengolahan ditempatkan sedekat mungkin dengan sumber sampah untuk mengurangi beban pengangkutan (transport cost).

"JICA yang bantu, dengan Kementerian PU. Kita kerjakan sendiri tahun depan. Kita pengen zero waste," kata mantan bupati Belitung Timur itu.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengeluhkan pengelolaan limbah di Jakarta masih sedikit. Dia mengatakan, sebagai Ibukota negara, Jakarta memiliki pengelolaan limpah pusat yang paling jorok. (Mvi/Ism)