Mendag Zulkifli Hasan Dapat Penghargaan Sebagai Tokoh Pendorong Kinerja Ekspor

Pencapaian nilai perdagangan Indonesia di tahun 2022 mencapai USD 54.5 Miliar. Serta. Di tahun 2023 ini masih surplus berturut-turut dalam kurun waktu 40 bulan.

oleh Elza Hayarana Sahira diperbarui 22 Sep 2023, 11:11 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2023, 10:20 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Pendorong Kinerja Ekspor" dari salah satu media di Indonesia. Penghargaan ini diberikan pada Kamis 21 September 023 malam. (Dok Kemendag)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Pendorong Kinerja Ekspor" dari salah satu media di Indonesia. Penghargaan ini diberikan pada Kamis 21 September 023 malam. (Dok Kemendag)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendapatkan penghargaan Detik Awards Kategori "Tokoh Pendorong Kinerja Ekspor", Kamis Malam, (21/9/2023). Ia berterima kasih, terutama kepada seluruh staff Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Perwakilan Dagang dan atas perdagangan Indonesia di luar negeri.

“Terima kasih, jujur dari lubuk hati yang paling dalam saya sampaikan bahwa ini merupakan kerja keras bersama keluarga besar kemendag khususnya para Perwakilan Dagang dan atas perdagagangan Indonesia di luar negeri,” kata Mendag Zukifli Hasan di Westin Jakarta, Kamis, (21/9/2023).

Kemudian, Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan, pencapaian nilai perdagangan Indonesia di tahun 2022 mencapai USD 54.5 Miliar. Serta. Di tahun 2023 ini masih surplus berturut-turut dalam kurun waktu 40 bulan.

“Tahun lalu 2022 perdagangan kita surplus USD 54.5 miliar, terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Tahun ini tetap surplus, hingga sekarang berturut-turut selam 40 bulan,” jelasnya.

 Acara malam penganugerahan detikcom Awards 2023 dihadiri juga sejumlah tokoh yaitu, Maruarat Sirait, Edhie Baskoro Yudhoyono, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Bahlil Lahadalia, Sandiaga Uno, Hadi Tjahjanto, Abdullah Azwar Anas, Wahyu Sakti Trenggono, Siti Nurbaya, Budi Karya Sumadi, Prabowo Subianto, ST Burhanuddin, Listyo Sigit Prabowo, Yudo Margono, dan Puan Maharani.

Zulkifli Hasan Minta Perwakilan Perdagangan Kreatif Dongkrak Ekspor

Zulkifli Hasan.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan dalam acara Indonesia Food Agri Insight On Location di Jakarta, Selasa (1/8/2023). (Foto: Biro Humas Kemendag)

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meminta perwakilan perdagangan (perwadag) Indonesia di luar negeri mencari cara baru untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia. Hal itu diungkapkan Mendag zukili Hasan, dalam Rapat Koordinasi Teknis Perwakilan Perdagangan secara virtual.

“Saya minta perwadag bekerja keras walaupun ekonomi dunia (sedang) melambat, ekspor juga melambat. Saya minta mereka cari cara-cara baru, inisiatif baru, kreatif baru, untuk mengembangkan pasar-pasar non-tradisional agar ekspor kita tetap naik walaupun dalam situasi ekonomi yang melambat,” ujar Mendag Zulkifli Hasan kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).

Zulkifli Hasan juga mengatakan agar perwakilan dagang Indonesia yang ada di Uni Eropa (Eropa Union/EU) untuk membangung komunikasi yang baik demi menggenjot perdagangan.

“Kedua, membangun komunikasi yang baik, terutama dengan EU. Kita ini dagang dengan EU (nilainya) sepertiganya Vietnam dan Thailand, tetapi banyak sekali masalah-masalah yang menurut saya tidak produktif. Oleh karena itu, saya meminta mereka untuk membangun komunikasi yang baik dengan EU,” jelasnya.

Selanjutnya, ia juga mendorong perwadag dan termasuk duta besar di Eropa untuk membantu penyelesaian perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) dan penghapusan kebijakan European Union Deforestation Regulation (EUDR) atau Undang-Undang Anti Deforestasi.

“Yang ketiga dengan Duta Besar Belanda agar membantu menyelesaikan IEU CEPA dan mengatasi masalah UU Anti-Deforestasi,” pungkasnya.

Untuk Infomasi, dalam Rapat Koordinasi Teknis Perwakilan Perdagangan yang digelar di Den Haag, Belanda, tersebut turut dihadiri Duta Besar Indonesia di WTO Jenewa, Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan, para Atase Perdagangan, Konsul Dagang, dan Kepala Indonesian Trade Promotion Center di seluruh dunia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya