Liputan6.com, Jakarta - Pasar sepeda motor bermesin 250 cc memang sedang digalakan banyak produsen otomotif roda dua. Bahkan, kabar tersebut kini datang dari produsen sepeda motor Ducati.
Kabar itupun langsung dikonfirmasi sejumlah media saat CEO Ducati Motor Holding Claudio Domenicali, datang ke Indonesia dan berkunjung ke Ducati Indonesia Flagship di jalan Kemang Utara No 28, Jakarta Selatan Jumat, (17/2/2017).
Advertisement
Baca Juga
“250 cc? Kalau saya bilang kepada kamu, berarti saya harus membunuhmu. Karena itu, saya akan masuk penjara. Jadi lebih baik saya tidak memberi tahunya,” ucap Claudio disambut tawa.
Komentar sang bos Ducati ini rupanya memang bisa memberikan rasa penasaran. Namun dirinya tetap bersikukuh tidak mau menjabarkan motor Ducati bermesin 250 cc satu silinder.
Bahkan saat ditanyakan apakah Ducati memiliki rencanya untuk berkolaborasi dengan merek lain untuk mengembangkan motor bermesin 250 cc, pria berusia 52 tahun itu, menyatakan mungkin saja.
“Saya pikir semuanya bisa saja, tapi agak sulit. kami punya potensi, dan skill, tentu saja kami perlu membangun pabrik supaya bisa memiliki produk dengan kualitas terbaik,” terangnya.
Seperti diketahui, beberapa merek otomotif mengembangkan motor bermesin kecil, dengan melakukan kolaborasi. Karena cara ini memang dianggap mudah dan cepat.
Hal ini seperti dilakukan KTM dan Bajaj untuk develop motor kecil. Hasilnya, beberapa produk kerja sama cukup diterima pasar.
“Jadi, saat dilakukan, atau mengarah ke sana (motor kolaborasi), kami tetap akan membuat product premium. Dan kami harus menentukan semuanya, mulai dari desain sampai produksi,” tutupnya.