Ekspor Honda Meningkat 122 Persen, Apa yang Terlaris?

PT Astra Honda Motor (AHM) secara resmi merilis penjualan kendaraannya untuk pasar ekspor. Sepanjang Februari 2019 penjualan sepeda motor Honda produksi anak negeri diklaim mengalami peningkatan hingga 122% dibandingkan bulan yang sama 2018 menjadi 20.035 unit.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 18 Mar 2019, 19:29 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2019, 19:29 WIB
Ekspor Honda meningkat 122 persen, ini daftar terlarisnya
Ekspor Honda meningkat 122 persen, ini daftar terlarisnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) secara resmi merilis penjualan kendaraannya untuk pasar ekspor. Sepanjang Februari 2019 penjualan sepeda motor Honda produksi anak negeri diklaim mengalami peningkatan hingga 122% dibanding bulan yang sama di 2018 menjadi 20.035 unit.

Berdasarkan data yang diolah dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada Februari 2019, ekspor motor buatan dalam negeri ke pasar global tumbuh 42% dengan total pengiriman 54.750 unit.

Sedangkan pada bulan yang sama tahun lalu hanya 38.679 unit. Dengan lonjakan 122% pertumbuhan ekspor sepeda motor produksi AHM jauh melampaui pertumbuhan ekspor industrinya.

Untuk pengiriman secara utuh CBU (Completely Built Up), Honda Vario series merupakan produk yang paling banyak diekspor dengan total pengiriman 11.616 unit.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Kontribusi lainnya berasal dari Honda BeAT series, Honda Sonic 150, Honda CRF150, dan Honda CBR150. Pengiriman ekspor CBU pada bulan lalu didominasi tujuan negara Bangladesh dan Filipina.

Selain ekspor dalam kondisi CBU, AHM juga melakukan pengiriman komponen sepeda motor Honda secara terurai CKD (Completely Knocked Down) ke beberapa negara Asia seperti Vietnam, Malaysia, Jepang, Thailand, dan Kamboja. Tercatat sebanyak 18.060 set CKD sepeda motor Honda terkirim sepanjang Februari 2019.

“Pertumbuhan ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam menggarap pasar ekspor dengan produk-produk kompetitif karya anak bangsa. Kami harapkan berkontribusi mempercepat pulihnya neraca perdagangan kita," ujar General Manager Overseas Business Division AHM Kurniawati Slamet

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya