Korelasi Golongan Darah dengan Ketahanan Melawan Corona Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pandemi Corona Covid-19, masyarakat Indonesia mencari beragam informasi terkait virus tersebut. Bahkan belum lama ini beredar informasi yang mengaitkan golongan darah dengan kerentanan seseorang terinfeksi virus Corona.

Informasi tersebut berisikan, golongan A lebih berisiko terinfeksi virus corona, dan orang dengan golongan darah O dianggap lebih kebal terhadap virus ini. Hal tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan di China.

Seperti diberitakan kanal Bola Liputan6.com, informasi yang beredar itu membuat orang yang memiliki golongan A menjadi khawatir.  Akan tetapi, orang yang memiliki golongan O juga harus memiliki kewaspadaan agar tidak terinfeksi virus corona.

Dalam konteks pandemi virus corona, golongan darah O disebut memiliki risiko kematian lebih rendah dibandingkan dengan kelompok non-O. Sebaliknya, golongan darah A memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok non-A.

Penelitian tersebut mengambil pola golongan darah para pasien dan membandingkan dengan populasi masyarakat yang sehat di daerah setempat.

Meski begitu, studi ini masih awal dan memerlukan penelitian lebih dalam lagi. Penelitian mengenai risiko terkena Corona Covid-19 berdasarkan golongan darah baru dilakukan satu kali dan hanya pada sebagian kecil penderita.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Masih terlalu dini untuk menyatakan orang dengan golongan darah A memang lebih rentan terinfeksi virus corona dibandingkan orang dengan golongan darah O. Kerentanan seseorang terhadap infeksi virus apa pun dipengaruhi oleh kekuatan daya tahan tubuh.

Jika Anda memiliki daya tahan tubuh yang lemah, akan mudah terinfeksi virus corona. Golongan yang memiliki daya tahan tubuh rendah, seperti bayi, balita, lansia, ibu hamil, ibu menyusui.

Para ahli menambahkan bahwa penelitian sebelumnya telah menunjukkan beberapa hubungan antara golongan darah dan penyakit seperti flu perut, serta risiko stroke, dan gangguan kognitif.

Itulah mengapa, pemilik golongan darah apa pun tetap perlu melakukan tindakan pencegahan terhadap paparan virus corona secara maksimal. 

Penelitian yang dilakukan sebanyak 2.173 pasien. Dengan persentase sebagai berikut:

Golongan darah A adalah 38 persen

Golongan darah B adalah 26 persen

Golongan darah AB adalah 10 persen

Golongan darah O adalah 25 persen

Penelitian ini dilakukan terhadap pasien yang terinfeksi virus corona di Wuhan dan Shenzen, China.

Apa pun golongan darah Anda, lakukanlah tindakan pencegahan secara maksimal, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Cuci tangan Anda secara teratur dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer. Kenakan masker bila sedang sakit, serta tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu saat batuk atau bersin.

Sumber: Berbagai Sumber