Tekan Golput Pilkada, KPU Sambangi Kampung Nelayan di Bengkulu

Aksi turun ke basis massa kalangan paling bawah dijabani komisioner KPU Pusat Ferry Kurnia Rizkiyansyah.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 06 Nov 2015, 16:59 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2015, 16:59 WIB
20151106-KPU
Komisioner KPU RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah saat berdialog di perkampungan nelayan Kota Bengkulu (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo Putro)

Liputan6.com, Bengkulu - Komisi Pemilihan Umum berupaya meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak 9 Desember mendatang. Untuk ini, aksi turun ke basis massa kalangan paling bawah pun dijabani komisioner KPU Pusat Ferry Kurnia Rizkiyansyah.

Ferry bersama KPU Provinsi Bengkulu menyambangi perkampungan nelayan Kota Bengkulu untuk berdialog bertajuk Temu Komunitas Pemilu. Ia yang menjadi pemandu dan nara sumber dialog terlihat berbaur dengan ibu-ibu nelayan dengan menggunakan topi bercaping atau topi yang digunakan para nelayan saat turun ke laut untuk mencari ikan.

"Kita sengaja turun langsung ke basis terbawah untuk berdialog dengan komunitas pemilih marginal, komunitas pemilih pemula, komunitas pemilih keagamaan, komunitas pemilih perempuan dan komunitas pemilih disabilitas," ujar Ferry di Bengkulu, Jumat (6/10/2015).

KPU juga langsung melakukan kroscek terhadap para pemilih, khususnya anggota komunitas marginal terkait pendataan yang dilakukan KPU melalui daftar pemilih yang sudah diunggah ke website milik KPU. Beberapa nama yang diperiksa berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), langsung terlihat entri data yang keluar dan dinyatakan berhak mencoblos pada pilkada mendatang.

Kepala Divisi Humas KPU Provinsi Bengkulu Zainan Sagiman mengatakan, melalui temu komunitas ini diharapkan mampu menekan angka golput dan meningkatkan partisipasi warga untuk datang ke TPS dan melakukan pencoblosan.

"Jika pemilu legislatif dan pilpres lalu, angka partisipatif pemilih hanya bercokol pada posisi 73 hingga 75 persen, kita memasang target partisipasi dalam pilkada ini bisa menembus angka 90 persen," tegas Zainan. (Ali/Sun)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya