Rapim Polda Riau, Irjen Mohammad Iqbal Ingin Personel Jadi Polisi Luar Biasa

Polda Riau menggelar rapat pimpinan di mana Irjen Mohammad Iqbal sebagai Kapolda ingin personelnya menjadi polisi tidak biasa-biasa saja.

oleh M Syukur diperbarui 29 Mar 2022, 21:00 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2022, 21:00 WIB
Kepala Polda Riau Irjen Mohammad Iqbal saat membuka Rapim Polda Riau.
Kepala Polda Riau Irjen Mohammad Iqbal saat membuka Rapim Polda Riau. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Kepolisian Daerah Riau menggelar rapat pimpinan (Rapim) tahun 2022 di Hotel Arya Duta Pekanbaru. Rapim Polda Riau ini dipimpin langsung Kapolda Mohammad Iqbal dan merupakan tindak lanjut Rapim Nasional bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Berlangsung seharian pada 28 Maret 2022, unsur forum komunikasi pimpinan daerah ikut dalam Rapim Polda Riau ini. Sebut saja Gubernur Riau Syamsuar, Komandan Korem Wira Bima 031 Bukit Barisan dan pihak perbankan.

Mohammad Iqbal menjelaskan, Rapim ini mengambil tema 'Polda Riau yang Presisi Dalam Pemulihan Ekonomi Guna Mewujudkan Pembangunan di Provinsi Riau Menuju Indonesia Maju'.

Irjen Iqbal menuturkan, Rapim Polda Riau 2022 merupakan tindak lanjut dari Rapim tingkat Mabes Polri beberapa waktu lalu. Pihaknya mengundang berbagai narasumber berkompeten dan punya kapabilitas untuk dapat memberikan tambahan wawasan kepada seluruh personel Polri di Riau.

"Kami tidak ingin menjadi polisi yang biasa-biasa saja dan kami tidak hanya memberikan pelayanan, pengayoman, dan pelindung masyarakat saja, kami ingin menyatu di setiap tugas serta fungsi setiap daerah," kata Iqbal.

Melalui Rapim ini, Iqbal ingin mesin-mesin yang ada bekerja dengan cepat dan tepat dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat. Para pejabat Polda dan Kapolres jajaran diharap mengetahui rencana pembangunan daerah bersama stakeholder.

Apalagi saat ini, tambah Iqbal, pertumbuhan ekonomi di Bumi Lancang Kuning sangat baik, meningkat sekitar 3 sampai 4 persen. Ini bisa bertahan hingga akhir tahun 2022, dengan catatan stabilitas keamanan tetap terjaga.

Di sisi lain, Iqbal berpesan kepada seluruh jajaran agar menjaga iklim investasi yang baik di Riau. Kemudian menjaga berjalannya seluruh mesin di perusahaan-perusahaan dalam kapasitas objek vital nasional.

"Ini memberi dampak sangat positif untuk ekonomi bukan hanya di Riau, tapi seluruh Indonesia," imbuh mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat ini.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Reward dan Punishment

Terkait penanganan Covid-19 di Riau, Iqbal menyatakan terus bekerja keras bersama TNI dan pemerintah daerah sehingga angka masyarakat terpapar terus berkurang. Kemudian, capaian vaksinasi di Riau untuk dosis satu, mencapai 96,15 persen dan dosis dua 74,48.

"Lalu untuk vaksin lansia di Riau, mencapai 70,95 persen dan vaksin anak 71 persen," kata Iqbal.

Menurut Iqbal, capaian itu sudah melampaui target mininal vaksinasi yang ditetapkan pemerintah. Namun terus digenjot karena konsep vaksinasi adalah menyelamatkan masyarakat.

Di sisi lain, Iqbal menyatakan komitmen memberikan reward dan punishment terhadap kinerja personel. Satu bulan ke depan akan diumumkan mana Kapolres terbaik dalam kepemimpinan, terbaik dalam pengelolaan kamtibmas, terbaik dalam inovasi, terbaik dalam penanganan Covid-19 dan percepatan laju vaksinasi.

"Kemudian terbaik dalam pengungkapan narkoba, dan sebagainya. Siapa yang sukses, berprestasi kita berikan reward, bisa usulkan kenaikan pangkat, mendapat jabatan strategis dengan skema promosi," jelas Iqbal.

Sebaliknya, tambah Iqbal, apabila ada personel yang melanggar, baik itu pelanggaran kode etik profesi, disiplin bahkan pidana, maka akan ditindak tegas sesuai mekanismenya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya