Reminder! Hari Ini, 15 Januari Batas Akhir Pindah TPS Sesuai Domisili

Prosedur pindah TPS Pemilu dilakukan paling lambat sebulan sebelum hari pencoblosan.

oleh Kartika diperbarui 15 Jan 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2024, 09:00 WIB
Reminder! Hari Ini, 15 Januari Batas Akhir Pindah TPS Sesuai Domisili
Warga mengikuti simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara pemilu 2024 di KPUD DKI Jakarta, Senin (18/12/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan batas akhir bagi masyarakat Indonesia untuk pindah memilih adalah sebulan sebelum hari pencoblosan yakni pada tanggal 14 Februari 2024. Karena itu, bagi masyarakat yang ingin pindah memilih Tempat Pemungutan Suara (TPS) terakhir kali dilakukan pada Senin (15/1/2024).

Untuk diketahui, mekanisme pindah TPS dilakukan bagi pemilih yang berada di luar alamat yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau sedang tinggal di luar lokasi TPS sebagaimana ditetapkan dalam data Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU.

Pemilih dapat mengajukan pindah memilih atau pindah TPS Pemilu. Hal ini bertujuan agar Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah terdaftar dalam DPT oleh KPU tetap dapat menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan meski berada di luar alamat yang tertera dalam KTP.

Di mana menurut Peraturan KPU (PKPU) Nomor 7 Tahun 2022, pemilih akan menjadi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di hari pencoblosan. Selanjutnya, pemilih yang terdaftar dalam DPTb sesuai kabupaten/kota domisili dapat menggunakan hak pilihnya untuk mengikuti Pemilu 2024 pada lokasi TPS sesuai domisilinya tersebut. Hal ini apabila pemilih telah melakukan permohonan pindah memilih atau pindah TPS Pemilu 2024 dan sudah berhasil terdaftar sebagai DPTb sesuai domisili yang ditetapkan KPU.

Bagi masyarakat pemilih yang akan mengurus pindah TPS Pemilu 2024, harus melengkapi dokumen pendukung pada saat mengajukan pindah TPS. Pertama, menunjukkan KTP-el atau Kartu Keluarga, lalu melampirkan salinan formulir Model A-Tanda Bukti Terdaftar sebagai Pemilih dalam DPT di TPS asal.

Sebagai catatan, untuk menggunakan hak pilihnya di TPS tujuan, pemilih yang terdaftar dalam DPTb dapat melaporkan kepada PPS, PPK, atau KPU Kota/Kabupaten tempat asal atau tempat tujuan paling lambat 7 hari sebelum hari pemungutan suara.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Prosedur Pindah TPS Pemilu 2024

Adapun tata cara atau prosedur mengurus pindah TPS pada pemilu 14 Februari mendatang yakni:

1. Pemilih datang langsung ke Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) atau KPU Kabupaten/Kota di tempat domisili

2. Sertakan bukti dukung alasan pindah memilih. Misalnya jika karena tugas maka membawa surat tugas

3. KPU akan memetakan TPS mana di sekitar tempat tujuan (masuk di Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb)

4. Pemilih diberikan bukti dari KPU berupa formulir A-Surat Pindah Memilih.

Adapun syarat kondisi tertentu untuk dapat pindah memilih atau pindah TPS Pemilu 2024 yaitu:

1. Pindah domisili atau tempat tinggal

2. Tertimpa bencana alam

3. Menjalankan tugas di tempat lain pada saat hari pemungutan suara

4. Bekerja di luar domisilinya

5. Menjalani rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan dan keluarga yang mendampingi

6. Penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi

7. Menjalani rehabilitasi narkoba

8. Menjadi tahanan di rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan, atau terpidana yang sedang menjalani hukuman penjara atau kurungan

9. Tugas belajar/menempuh pendidikan menengah atau tinggi

10. Keadaan tertentu di luar dari ketentuan di atas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya