Kantor PSI Batam Disegel Kader, Kasus Narkoba?

Kader DPC PSI se-Kota Batam menyegel kantor partai anak Presiden ini setelah ketua DPD PSI Batam ditangkap polisi.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 07 Jun 2024, 01:16 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2024, 01:16 WIB
Batam
Para pengurus DPC PSI se-Kota Batam menyegel kantor DPD PSI Kota Batam karena ketuanya tersangkut kasus narkoba namun tak dikenai tindakan apapun dari DPP PSI dan DPW PSI Kepulauan Riau. Foto: liputan6.com/ajang nurdin 

Liputan6.com, Batam - Para Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) se-kota Batam menyegel Kantor Dewan Pengurus Daerah (DPD) PSI Kota Batam dan menggeruduk kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Kepri.

Para pengurus partai yang dipimpin Kaesang Pangarep ini adalah pengurus di tingkat Kecamatan dari DPC Sagulung, Batuaji, Sekupang, Bengkong, Sei Beduk dan Batam Kota. Mereka menyegel kantor karena kecewa dengan ketua DPD PSI Batam Susanto yang ditangkap polisi karena terlibat kasus narkoba.

Sekretaris DPC PSI Sagulung, Paskah Parlaungan menyampaikan kekecewaan diperparah atas sikap DPP dan DPW PSI Kepri yang diam saja tanpa memberi sanksi.

“Ini sebagai bentuk protes kepada Pengurus DPW PSI Kepri dan DPP yang tidak mengambil sikap terhadap Susanto," kata Sekretaris DPC PSI Sagulung, Paskah Parlaungan.

Menurut Parlaungan, PSI harus menunjukkan sikap antinarkoba yang sangat menciderai dan merusak partai anak muda.

"DPP harus memecat saudara Susanto sebagai ketua DPD PSI Kota Batam. Selain itu juga kami juga meminta DPP membatalkan pengangkatan DPC baru yang diterbitkan DPP PSI Kepri," katanya.

Kader PSI Batam Ciko Arnold Nainggolan menyampaikan awalnya pengurus DPC menunggu klarifikasi Kapolres Barelang.

"Pengurus dan anggota DPC PSI Kota Batam mendukung penuh polisi untuk mengusut sampai tuntas kasus ini," kata Ciko.

Sebagai langkah penyelamatan, seluruh pengurus DPC sepakat menyegel kantor DPD PSI Kepri agar tak ada aktifitas. tidak ada dulu kegiatanya. Pendaftaran calon Wali Kota dihentikan dulu supaya DPP turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini. 

"Sebagai anggota PSI yang loyal, saya menyatakan sikap bahwa PSI tetap anti narkoba, anti intoleransi dan anti korupsi," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya