Kaops Damai Cartenz Sebut KKB Papua Pembunuh Pilot Glen Berjumlah 5 Orang

Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024 bekerja sama dengan Polres Timika akan terus memburu pelaku pembunuhan pilot Glen di Distrik Alama.

oleh Tim Regional diperbarui 09 Agu 2024, 07:43 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2024, 07:43 WIB
Tiga Helikopter TNI AU Diterbangkan Evakuasi Pilot di Distrik Alama
Helikopter TNI AU bersiap lepas landas untuk mengevakuasi jenazah pilot helikopter Selandia Baru di Bandara Mozes Kilangin di kabupaten Timika, Papua Tengah, Selasa (6/8/2024). (Sevianto PAKIDING / AFP)

Liputan6.com, Papua - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang membunuh pilot Helikopter IWN MD 500 ER PK, Glen Malcolm Conning asal Selandia Baru, di Distrik Alama Kabupaten Mimika, Papua Tengah, berjumlah lima orang. Hal itu diungkap Kepala Operasi (KaOps) Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Jumat (9/8/2024).

Faizal menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi di lapangan, diketahui KKB dari Nduga, Papua Pegunungan, telah ada di lokasi kejadian selama sepekan sebelum membunuh pilot Selandia Baru tersebut.

"Kami telah memeriksa 10 saksi dan dari keterangan mereka yang melihat, mendengar dan menyaksikan pembunuhan Pilot Glen, telah kami identifikasi bahwa diduga pelakunya yakni KKB dari Nduga," katanya.

Faizal juga menyebutkan, setidaknya KKB yang menyerang pilot Selandia Bari itu berjumlah lima orang, empat orang di antaranya membawa senjata api laras panjang dan satu membawa parang.

"Menurut keterangan para saksi yang mendengar mereka berbicara bahwa dari logat (dialek) dan bahasanya diduga kuat merupakan orang dari daerah Nduga," ujarnya.

Pihaknya, kata Faizal, telah memeriksa 10 orang saksi yang secara langsung melihat, mendengar dan menyaksikan pembunuhan terhadap Pilot Glen Malcolm Conning.

"Kami telah memeriksa 10 saksi dan dari keterangan mereka yang melihat, mendengar dan menyaksikan kejadian pembunuhan terhadap Pilot Glen," katanya.

Dia mengatakan Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024 bekerja sama dengan Polres Timika berkomitmen untuk terus menegakkan hukum, mengejar dan mengungkap kasus ini secepatnya.

"Kami mohon doanya rekan-rekan, semoga kasus ini dapat segera diungkap dan para pelakunya ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Tiga Helikopter TNI AU Diterbangkan Evakuasi Pilot di Distrik Alama
Pilot asal Selandia Baru tersebut dibunuh KKB setelah mengantar 4 penumpang yaitu 2 orang dewasa tenaga kesehatan, 1 bayi dan 1 anak-anak. (Indonesian Police via AP)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya