Perjalanan Karier Gus Ipul hingga Dilantik Presiden Jokowi Jadi Mensos Gantikan Risma

Presiden Jokowi resmi melantik Gus Ipul atau Saifullah Yusuf menjadi Menteri Sosial. Berikut ini produk singkat dan perjalanan kariernya.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 11 Sep 2024, 14:39 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2024, 14:39 WIB
Presiden Jokowi melantik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjadi Menteri Sosial. (Lizsa Egeham).
Presiden Jokowi melantik Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menjadi Menteri Sosial. (Lizsa Egeham).

Liputan6.com, Bandung - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melantik Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menjadi Menteri Sosial (Mensos). Pelantikan tersebut digelar pada Rabu (11/9/2024) pukul 09.00 WIB di Istana Negara Jakarta.

Gus Ipul diketahui menjadi Mensos untuk menggantikan Tri Rismaharini yang saat ini maju dalam Pilkada 2024. Pelantikan Gus Ipul juga tertera dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 102B 2024 tentang Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Melalui pelantikan tersebut, Gus Ipul telah mengucapkan sumpah jabatan dengan mengucap sumpah yang dipandu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Serta berjanji untuk menjalankan tugas jabatannya saat ini dengan sebaiknya dan penuh rasa tanggung jawab.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD negara RI 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucapnya.

Diketahui dalam acara pelantikannya hadir Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal AGus Subiyanto.

Sebagai informasi, sebelum dilantik sebagai Menteri Sosial sosok Gus Ipul telah dikenal sebagai politisi dan menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan. Gus Ipul juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Profil Gus Ipul

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Sekjen PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk kembali ke jalan yang benar, yakni sesuai langkah pergerakan Nahdlatul Ulama (NU).
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Sekjen PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk kembali ke jalan yang benar, yakni sesuai langkah pergerakan Nahdlatul Ulama (NU). (Istimewa)

Mengutip dari beberapa sumber Gus Ipul atau Saifullah Yusuf lahir pada tanggal 2 Agustus 1964 di Pasuruan, Jawa Timur. Ia juga dikenal sebagai keponakan dari Presiden Keempat RI, Abdurrahman Wahid (Gusdur).

Gus Ipul pernah menempuh pendidikan perguruan tinggi dengan meraih gelar sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Nasional pada tahun 1985. Sosoknya dikenal aktif dalam kegiatan organisasi kampus.

Bahkan pada tahun 1990 Gus Ipul pernah dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta sampai tahun 1992. Kemudian di tahun yang sama dia juga dipercaya jadi Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama.

Gus Ipul diketahui menjabat jadi Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar NU untuk periode 1990 hingga 1995 dan melanjutkan kariernya dalam Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

Perjalanan Karier Gus Ipul

Gus Ipul
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. (Foto: Istimewa)

Gus Ipul memulai kariernya dalam dunia politik setelah bergabung dengan organisasi GP Ansor. Melalui organisasi tersebut ia diberikan amanah untuk menjadi Ketua Umum selama dua periode yaitu tahun 2000 hingga 2005 dan periode kedua tahun 2005 hingga 2010.

Sementara itu, dalam Pemilu tahun 1999 Gus Ipul resmi menjadi anggota DPR dari PDIP. Sosoknya bahkan disebut jadi lambang aliansi antara Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri sebab Gus Ipul jadi orang kepercayaan Gus Dur yang ditempatkan di PDIP.

Kemudian di tahun 2001 ketika hubungan Gus Dur dan Megawati renggang Gus Ipul juga mengundurkan diri dari partai dan DPR. Ia kemudian bergabung dengan PKB dan sempat terpilih sebagai Sekretaris Jenderal PKB.

Jabatan tersebut berhasil didapatkan berdasarkan hasil yang optimal setelah bersaing memperebutkan posisi ketua umum dengan Alwi Shihab.

Diberi Amanah Menjadi Menteri

Pemkot Pasuruan Raih Opini WTP 4 Tahun Beruntun
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wawali Adi Wibowo (Mas Adi).

Sebelum dilantik menjadi Menteri Sosial seperti saat ini, Saifullah Yusuf ternyata sudah pernah menjabat sebagai menteri. Pada masa pemerintahan Presiden SBY Gus Ipul ditunjuk menjadi Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal periode 2004 hingga 2009.

Pada waktu yang bersamaan, Gus Ipul juga mengalami konflik internal dalam PKB dan berujung pencopotan jabatan sebagai Sekjen PKB. Karena konflik tersebut jabatannya sebagai menteri negara digantikan oleh Muhammad Lukman Edy.

Selain itu, Gus Ipul juga terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur dengan mendampingi Soekarwo di tahun 2009. Kemudian pada Pilgub Jatim 2013 dia bersama Soekarwo juga kembali terpilih hingga tahun 2019.

Setelah tidak menjabat lagi jadi Wakil Gubernur, Gus Ipul kemudian terpilih jadi Wali Kota Pasuruan sejak tahun 2021. Sementara kini dia terpilih jadi Menteri Sosial Indonesia untuk menggantikan Tri Rismaharini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya