Liputan6.com, Jakarta - Pada hari pertama di perdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) dibuka naik Rp 20 menjadi Rp 490 per saham, dari harga yang penawaran Rp 470 per saham.
Harga saham perdana perusahaan dengan kode emiten DAJK itu sempat berada pada level terendah Rp 475 dan level tertinggi Rp 505. Adapun dalam aksi perdananya, perseroan mencatatkan frekuensi perdagangan sebanyak 95 kali, dengan volume perdagangan sebanyak 5.400 lot. Nilai transaksi perdagangan saham sebesar Rp 1 miliar.
DAJK menjadi emiten kesebelas yang melantai di bursa pada tahun ini. Sementara jumlah saham yang dicatatkan mencapai 2,5 miliar saham dengan komposisi jumlah penawaran saham perdana ke publik sebesar 1 miliar saham dan saham pendiri sebesar 1,5 miliar saham.
Harga penawaran saham perdana yang ditawarkan Rp 470 per saham dengan nilai nominal Rp 100. Jadi perseroan memperoleh dana sekitar Rp 470 miliar dari hasil penawaran saham perdana. Sehingga kapitalisasi pasar saham yang terbentuk mencapai Rp 1,175 triliun.
Untuk memuluskan aksi korporasi tersebut, perseroan telah menunjuk PT Valbury Asia Securities dan PT Sucorinvest Central Gani sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Sekretaris Perusahaan PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk, Henry Viktor sebelumnya menjelaskan, sebanyak 60% dari dana hasil IPO akan dipakai untuk penambahan modal. Sementara sisanya 40% untuk peningkatan jumlah kapasitas produksi.
Tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 300 miliar. Angka belanja modal ini meningkat dua kali lipat dibandingkan 2013 sebesar Rp 150 miliar. Dari hasil IPO, perseroan menargetkan akan meningkatkan jumlah produksi untuk kemasan offset printing dari sebelumnya 48 ribu ton per tahun menjadi 50-60 ribu ton per tahun.
"Offset dari 48 ribu jadi 50 sampai 60 ribu akhir 2014," ujar Witjaksono. (Amd/Ndw)
Debut Perdana, Saham Dwi Aneka Jaya Naik Tipis
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) menjadi emiten kesebelas yang melantai di bursa pada tahun ini.
Diperbarui 14 Mei 2014, 09:15 WIBDiterbitkan 14 Mei 2014, 09:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
'Masak Besar' Bobon Santoso Resmi Dipatenkan, Ini Pandangan Islam tentang Plagiarisme
Kematian Ibu dan Anak di RSUD TC Hillers, Gubernur NTT Minta Maaf
SBY Soal Kebijakan Prabowo Merespons Trump: 80 Persen Sama yang Saya Pikirkan
Lion Air Siapkan 1 Pesawat Cadangan untuk Amankan Layanan Penerbangan Jemaah Haji 2025 di Kualanamu
Badan Geologi Terbitkan Kajian Teknis Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar Mojokerto
Tak Ada Dokter Anestesi, 62 Ibu Hamil di Sikka NTT Masuk Risiko Tinggi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 14 April 2025
3 Pernyataan Gubernur Jakarta Pramono Anung Usai Layanan Bank DKI Terganggu, Copot Direktur IT
Bupati Kudus Berharap Tim Indonesia Juara JSSL Singapore 7’s
Pasca-Lebaran, Ikan Teri dan Sagela Jadi Andalan Masyarakat Gorontalo
Tangis Pilu Suami Ratapi Kematian Istri dan Anaknya usai Gagal Dioperasi di RSUD TC Hillers Maumere
Puasa Senin, Ayyamul Bidh dan Syawal 2025: Bolehkah Gabung Niat Puasa Sunnah?