Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlawanan dengan bursa global pada perdagangan saham Kamis pekan ini.
Pada pra pembukaan perdagangan saham Kamis (11/8/2016), IHSG naik 14,14 poin atau 0,26 persen ke level 5.438,09. Kenaikan ini berlanjut hingga pukul 09.00 WIB. IHSG menguat 13,89 poin atau 0,25 persen ke level 5.437,83. Indeks saham LQ45 mendaki 0,47 persen ke level 935,60.
Sebagian besar indeks saham acuan menguat kecuali indeks saham DBX turun 0,01 persen dan indeks saham Pefindo 25 melemah 0,11 persen.
Ada sebanyak 126 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 49 saham melemah dan 75 saham lainnya diam di tempat. Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 5.445,99 dan terendah 5.432,33.
Baca Juga
Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 27.039 kali dengan volume perdagangan 1,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 442,5 miliar.
Investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 5,9 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat melemah ke level Rp 13.069.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham tambang turun 0,21 persen, sektor saham industri dasar melemah 1,07 persen, dan membukukan penurunan terbesar.
Sedangkan sektor saham barang konsumsi naik 1,26 persen, dan membukukan penguatan terbesar. Sektor saham perkebunan mendaki 1,24 persen, dan sektor saham konstruksi naik 0,79 persen.
Saham-saham yang menguat antara lain saham CPRO naik 17,91 persen ke level Rp 78 per saham, saham LTLS menanjak 11,32 persen ke level Rp 470 per saham, dan saham BBYB mendaki 7,87 persen ke level Rp 274 per saham.
Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham SUGI melemah 9,4 persen ke level Rp 212 per saham, saham BUVA susut 4,84 persen ke level Rp 590 per saham, dan saham ADMG tergelincir 3,43 persen ke level Rp 197 per saham.
Sebagian besar bursa Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,10 persen ke level 22.514,81.
Indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,25 persen ke level 2.039,50, indeks saham Shanghai melemah ke level 3.018, indeks saham Singapura tergelincir 0,64 persen ke level 2.857, dan indeks saham Taiwan merosot 0,47 persen ke level 9.160.
"Hari ini IHSG berpotensi kembali koreksi dengan rentang 5.390-5.460," ujar Analis PT BNI Securities Yasmin Soulisa. (Ahm/Ndw)
Advertisement