Dukungan The Fed soal Stimulus AS Bikin Bursa Saham Asia Dibuka Beragam

Saham di Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada Kamis pagi

oleh Tira Santia diperbarui 17 Des 2020, 10:42 WIB
Diterbitkan 17 Des 2020, 09:00 WIB
Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Jakarta - Saham di Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada Kamis pagi karena investor bereaksi terhadap pengumuman terbaru dari Federal Reserve AS.

Dikutip dari CNBC, Kamis (17/12/2020), di Jepang, Nikkei 225 merosot 0,13 persen sementara indeks Topix merosot 0,1 persen. Kospi Korea Selatan menurun 0,15 persen.

Saham di Australia naik tipis, dengan S & P / ASX 200 naik 0,59 persen.

Tingkat pengangguran Australia pada November berada di 6,8 persen, menurut perkiraan yang disesuaikan secara musiman yang dirilis oleh Biro Statistik Australia pada hari Kamis. Itu dibandingkan dengan tingkat pengangguran 7 persen Oktober. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan tingkat pengangguran di November akan tetap di 7 persen.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,08 persen lebih tinggi.

The Fed mengatakan akan membeli setidaknya USD 120 miliar obligasi setiap bulan "sampai kemajuan substansial lebih lanjut telah dibuat menuju ketenagakerjaan maksimum Komite dan tujuan stabilitas harga," menurut pernyataan pasca pertemuan.

Bank sentral AS juga mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol, seperti yang diharapkan, menyusul kesimpulan dari pertemuan dua harinya.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell juga mengatakan pada hari Rabu bahwa harga saham tidak selalu dihargai tinggi mengingat betapa rendahnya tingkat suku bunga.

Semalam di Wall Street, S&P 500 ditutup 0,2 persen lebih tinggi pada 3.701,17. Nasdaq Composite naik 0,5 persen untuk mengakhiri hari perdagangannya di 12.658,19, melihat intraday dan penutupan tertinggi sepanjang masa. Sebaliknya, Dow Jones Industrial Average turun 44,77 poin menjadi ditutup pada 30.154,54.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mata Uang

yen-jepang-130917b.jpg
Yen Jepang

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 90,45 mengikuti level di atas 90,6 yang terlihat di awal pekan.

Yen Jepang diperdagangkan pada 103,48 per dolar, setelah menguat dari level di atas 104 terhadap greenback yang terlihat di awal pekan perdagangan. Dolar Australia berpindah tangan pada USD 0,7579, di atas level di bawah USD 0,75 yang terlihat minggu lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya