Liputan6.com, Jakarta - Bank Mandiri Tbk (BMRI) berupaya menjangkau pasar yang lebih luas dalam penyaluran pembiayaan. Untuk mencapainya, Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan infrastruktur menjadi hal yang utama. Namun demikian, Dermawan mengatakan ada sejumlah tantangan untuk menjangkau pelosok tanah air.
“Kita sudah coba untuk online-offline itu melalui agent banking kita. Tapi memang belum cukup kalau kita diharapkan bisa juga untuk menempelkan uang di berbagai great idea di kawasan-kawasan yang masih belum banyak ketersediaan akses kepada layanan perbankan,” kata dia dalam Webinar Wake Up Call: Building Neo Economy Society, Senin (27/9/2021).
Untuk akomodasi hal itu, Bank Mandiri saat ini memiliki tiga strategi. Pertama yakni data manajemen. Darmawan mengatakan, data manajemen yang baik juga dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan inklusi keuangan ke depan.
Advertisement
Baca Juga
“Data manajemen membuat kemampuan kita lebih besar untuk tingkatkan peran inklusi keuangan ke depan,” kata dia.
Selanjutnya, yakni kesiapan infrastruktur. Bank Mandiri saat ini tengah menyelesaikan infrastruktur teknologi terbaru. Melalui infrastruktur ini, diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas hingga pelosok tanah air.
Rencananya, infrastruktur terbaru itu akan diperkenalkan bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-23 pada 2 Oktober 2021.
“Kami bangun teknologi relatif belum lama. Walaupun secara investasi kami sudah lakukan cukup panjang tapi lebih mengarah pada ketersediaan infrastruktur keuangan agar dapat lebih menjangkau masyarakat di luar area dan urban side,” imbuhnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ekosistem
Ketiga, yang tak kalah penting yakni ekosistem. Damawan menuturkan, Perseroan sebagai wholesale bank memiliki relasi yang sangat kuat dengan berbagai top player di berbagai sektor. Supply chain dari masing-masing wholesale atau klien terus ditingkatkan.
“Secara permodalan Bank Mandiri tidak ada concern. kita punya tingkat operasional bisnis yang efisien,” kata dia
“Kita bisa tawarkan yang lebih ekonomis, atau lebih murah. Sehingga dimanapun, siapapun yang kan kita layani, kita yakinkan margin yang diperoleh dari usaha tersebut akan cukup memiliki output yang terus bisa gulirkan pertumbuhan ekonomi di seluruh kawasan di Indonesia,” ia menambahkan.
Advertisement