Unilever Indonesia Gaet Mantan Petinggi Gojek Ainul Yaqin sebagai Direktur

Ainul Yaqin membawa kombinasi pengalaman dan keahlian yang unik. Hal itu diharapkan dapat menjadi salah satu kunci yang mendorong percepatan pertumbuhan bisnis Unilever Indonesia.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 01 Okt 2021, 20:26 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2021, 20:26 WIB
Ilustrasi Unilever Indonesia (unilever.co.id)
Ilustrasi Unilever Indonesia (unilever.co.id)

Liputan6.com, Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengusulkan Ainul Yaqin sebagai direktur untuk divisi Beauty and Personal Care (BPC). Divisi ini merupakan divisi terbesar dalam portfolio Perusahaan.

Posisi Ainul Yaqin sebagai anggota jajaran direksi PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akan diusulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Sebelumnya Ainul Yaqin merupakan Group Chief Marketing Officer (CMO) PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek). Posisi tersebut berperan memimpin seluruh organisasi marketing untuk pasar Indonesia dan internasional, mendorong dan mempertahankan merek Gojek sebagai top of mind melalui berbagai strategi dan kampanye brand yang kreatif untuk menghasilkan pertumbuhan bisnis yang lebih kuat.

Beberapa posisi senior Ainul Yaqin terdahulu bersama Unilever adalah Vice President Strategic Transformation – Southeast Asia & Australasia; Marketing Director—Home Care & Foods, Unilever Indonesia; Marketing Director—Foods, Unilever Indonesia; serta Marketing Director Home and Personal Care, Unilever Malaysia/ Singapore.

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk, Ira Noviarti menyampaikan, Divisi Beauty and Personal Care (BPC) merupakan divisi penting yang memberikan kontribusi paling besar terhadap total bisnis Unilever Indonesia.

"Selain itu, BPC sebagai industri juga terus berkembang, sehingga dibutuhkan figur pimpinan yang berpengalaman, gesit, inovatif, dan berpemikiran maju untuk memenangkan kompetisi di kategori ini,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Jumat (1/10/2021).

Ira menambahkan, Ainul Yaqin membawa kombinasi pengalaman dan keahlian yang unik. Hal itu diharapkan dapat menjadi salah satu kunci yang mendorong percepatan pertumbuhan bisnis Unilever Indonesia.

 

 

Unilever Indonesia usulkan Ainul Yaqin sebagai direktur perseroan pada RUPSLB. (Dok: Istimewa)
Unilever Indonesia usulkan Ainul Yaqin sebagai direktur perseroan pada RUPSLB. (Dok: Istimewa)

Di satu sisi, Ira mengatakan Yaqin memiliki pengalaman sebagai Group CMO sebuah start-up terdepan di Asia Tenggara yang bertumbuh sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di mana ketangkasan, inovasi, dan teknologi merupakan hal primer dalam strategi bisnis.

“Namun beliau juga memiliki pengalaman dan sederet pencapaian bersama Unilever sebagai salah salah satu yang terdepan di industri FMCG global. Dengan demikian, purpose dan berbagai nilai-nilai luhur kami bukan merupakan sesuatu yang baru bagi Yaqin,” imbuhnya.

Kiprah Ainul Yaqin dalam dunia pemasaran tidak diragukan lagi. Di bawah kepemimpinannya, Gojek semakin gesit dan inovatif dalam menelurkan berbagai kampanye marketing mumpuni. Berbagai penghargaan marketing diraih Gojek dalam masa kepemimpinan Ainul Yaqin sebagai Group CMO sebelum ia mengakhiri jabatannya untuk bergabung kembali dengan Unilever Indonesia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Awal Karier

Unilever Bakal Hilangkan Kata Normal untuk Menyebut Tipe Rambut dan Kulit pada Kemasan
Kantor pusat Unilever Indonesia. (dok. Unilever Indonesia)

Mengawali karier di Unilever sebagai Management Trainee, Yaqin terlebih dahulu mengukuhkan karier di dunia sales sebagai Sales Operation dan Area Sales Manager sebelum mulai menekuni dunia marketing.

Yaqin berpengalaman mengelola berbagai brands legendaris Unilever seperti Lifebuoy, Sunsilk, Bango dan beberapa brands laundry, bukan hanya di pasar Indonesia melainkan juga di region Southeast Asia.

Sebagai Marketing Director Foods, yakni posisi yang mulai diemban pada 2011, Yaqin berhasil membawa divisi tersebut mencapai 20 persen CAGR dengan cara mempercepat inovasi, percepatan pengembangan pasar, dan penguatan kapabilitas. Karena kesuksesan tersebut, tanggung jawab Yaqin kemudian diperbesar mencakup divisi Home Care pada 2014, yang lagi-lagi mencatatkan kesuksesan dengan membawa Unilever Indonesia menjadi yang terdepan di industri.

"Kami percaya bahwa penunjukan Ainul Yaqin sebagai pimpinan divisi Beauty and Personal Care akan memompa energi baru, dengan masa penyesuaian yang lebih singkat," ujar dia.

"Sehingga harapannya adalah kami juga dapat melihat dampak positif dari perkembangan ini dengan lebih cepat pada pertumbuhan kinerja BPC agar terus bertumbuh secara konsisten dan bertanggung jawab,” ia menambahkan.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya