Anak Usaha DMMX Investasi di Perusahaan E-Sport

Liputan6.com, Jakarta - Anak usaha PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), yakni PT DMMX Gamindo Global berinvestasi pada PT Edukasi Atlit Internet Digital senilai Rp 53,08 juta. Diketahui, perusahaan tersebut bergerak di bidang pengembangan dan pembinaan atau akademi e-sport.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT DMMX Gamindo Global membeli saham PT Edukasi Atlit Internet Digital sebanyak 53.082 lembar saham atau sebesar 51 persen.

"Transaksi ini menunjang kegiatan usaha utama Perseroan dan merupakan atau akan menjadi kegiatan usaha yang dijalankan dalam rangka menghasilkan pendapatan usaha dan dijalankan secara rutin, berulang dan atau berkelanjutan,” ungkap Direktur Utama PT Digital Mediatama Maxima Tbk, Budiasto Kusuma, Jumat (12/11/2021). 

Budianto mengatakan aksi ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan.

Hingga september 2021, DMMX mencatatkan pendapatan Rp 715,85 miliar. Pendapatan naik hampir dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 347,62 miliar. Sejalan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp 672,36 miliar dari posisi September 2020 sebesar Rp 312,2 miliar.

Sehingga Perseroan mencatatkan laba kotor hingga kuartal III 2021 sebesar Rp 43,5 miliar, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 35,43 miliar.

Dari raihan itu, setelah dikurangi beban keuangan dan pajak, Perseroan berhasil mengukuhkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 226,2 miliar. Naik 811,93 persen dari Rp 24,8 miliar pada September 2020.

p>* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 12 November 2021, saham DMMX melonjak 7,29 persen ke posisi Rp 2.650 per saham. Saham DMMX menguat 20 poin ke posisi Rp 2.490 per saham.

Saham DMMX berada di level tertinggi Rp 2.650 dan terendah Rp 2.490 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.626 kali dengan volume perdagangan 243.624. Nilai transaksi Rp 63,5 miliar.