Laba Bersih Naik 83 Persen, Investor ASGR Bakal Kecipratan Dividen

Jumlah dividen tersebut 40 persen atau sekitar Rp 34,8 miliar dari laba bersih.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 15 Apr 2022, 13:39 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2022, 13:39 WIB
Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Jakarta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk (ASGR) pada Rabu (13/4/2022) menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 26 per lembar saham.

Astragraphia memutuskan mengalokasikan 40 persen atau sekitar Rp 34,8 miliar dari total laba bersih tahun buku 2021 untuk dibagikan kepada para pemegang saham sebagai dividen.

Besaran itu termasuk dividen interim perseroan yang telah dibagikan pada 22 Oktober 2021 lalu sebesar Rp 7 per lembar saham. Sehingga sisanya Rp 19 per lembar akan dibagikan selambat-lambatnya 13 Mei 2022.

Presiden Direktur PT Astragraphia Tbk, Hendrix Pramana mengatakan sepanjang 2021, Astragraphia berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 87 miliar. 

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (14/4/2022), peningkatan laba bersih terutama dikontribusikan dari optimalisasi biaya operasional yang turun sebesar 7 persen berkat adanya perbaikan di beberapa pos pengeluaran dan digitalisasi proses internal.

Beban keuangan juga turut menurun disebabkan perbaikan pada modal kerja serta siklus operasi yang lebih baik.

Selain pembagian dividen, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Komisaris Independen baru, yaitu Arya N. Soemali independen menggantikan Lukito Dewandaya. Sementara dari jajaran Direksi tidak ada perubahan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Susunan Manajemen

Dengan demikian, susunan manajemen perseroan teranyar menjadi sebagai berikut:

Presiden Komisaris: Santosa

Komisaris: Gunawan Geniusahardja

Komisaris Independen: Arya N. Soemali

Presiden Direktur: Hendrix Pramana

Direktur: Halim Wahjana

Direktur: King Iriawan Sutanto

Direktur: Widi Triwibowo

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya