Pentingnya Generasi Muda Mengenal Investasi, Salah Satunya di Pasar Modal

Investasi menjadi salah satu kunci penting bagi anak muda untuk mewujudkan finansial yang sehat masa depan.

oleh Septian Deny diperbarui 01 Des 2024, 07:08 WIB
Diterbitkan 01 Des 2024, 07:08 WIB
Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Dalam upaya mendorong literasi investasi di kalangan generasi muda, BRI Manajemen Investasi (BRI-MI), bekerja sama dengan Kelompok Studi Pasar Modal Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (KSPM FEB UI), menggelar pelatihan Sekolah Pasar Modal. Kegiatan edukatif ini berlangsung pada tanggal 25 November 2024, di Aula Manajemen FEB UI, Depok, Jawa Barat.

Kepala Divisi Corporate Secretary & Communication BRI-MI, Bagus Setyawan mengatakan, kegiatan ini menunjukkan berkomitmen BRI-MI dalam mencetak generasi muda yang memiliki wawasan yang baik dalam mengambil keputusan keuangan, sejalan dengan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

“Dengan bekal literasi investasi yang memadai, para peserta diharapkan mampu memaksimalkan potensi investasi mereka, sekaligus melindungi diri dari jebakan penipuan atau investasi bodong yang semakin marak di Indonesia,” ujar Bagus.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga momentum bagi generasi muda untuk memperluas wawasan, berbagi pengalaman, dan membangun langkah awal yang solid dalam perjalanan investasi mereka.

Usung Tema BRI-MI Youth Investment Talk

Adapun sesi pelatihan ini mengusung tema BRI-MI Youth Investment Talk, dengan harapan mampu meningkatkan pemahaman generasi muda tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak dan strategi investasi yang tepat.  

Acara diisi oleh fasilitator dari unit Bisnis dan Analis BRI-MI, yaitu Tunggul S. Sitindjak selaku Kepala Divisi Retail Digital Partnership, dan Muhammad Naufal Yunas selaku Equity Research Analyst. Masing-masing fasilitator memaparkan seputar literasi keuangan dan pemahaman tentang investasi di pasar modal.

“Kami menyambut baik kolaborasi acara bersama dengan KSPM UI. Tentunya, kegiatan literasi seperti ini dapat meningkatkan wawasan investasi yang dimiliki oleh rekan rekan mahasiswa dan mahasiswi FEB UI,” ujar Tunggul.

 

 

Produk Pasar Uang

Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)
Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)

Adapun dalam pemaparannya, Tunggul menyoroti produk pasar uang, seperti Reksa Dana Seruni Pasar Uang II (SPU II). Ia memaparkan bahwa produk tersebut cocok untuk investor pemula yang ingin berinvestasi namun masih ingin tetap menjaga nilai investasinya.

“Reksa dana pasar uang merupakan pilihan yang tepat bagi mahasiswa yang ingin memulai perjalanan investasi dengan risiko rendah. Produk ini dirancang untuk menjaga stabilitas nilai investasi sambil memberikan peluang imbal hasil yang kompetitif,” ujarnya.

 

Kunci Penting

IHSG Ditutup Melemah, Transaksi Perdagangan Capai Rp14,44 Triliun
Pekerja melihat pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (2/10/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sejalan dengan Tunggul, Naufal mengatakan bahwa investasi menjadi salah satu kunci penting bagi anak muda untuk mewujudkan finansial yang sehat masa depan. Namun, ia menambahkan untuk mencapai hal tersebut, masih terdapat tantangan yang perlu diketahui dan diperhatikan oleh anak anak muda.

“Dengan tingginya antusiasme tersebut, terdapat tantangan besar yang dihadapi oleh anak muda yang perlu kami sampaikan, yakni risiko rendahnya literasi keuangan dan ancaman investasi bodong yang terus bermunculan,” tutup Naufal.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya