Liputan6.com, Jakarta Sebagai salah satu pemegang saham Holywings, Hotman Paris, meluruskan duduk perkara promosi minuman beralkohol atau miras gratis buat pengunjung bernama (maaf) Muhammad dan Maryam (versi lain menyebut Maria -red).
Menghadiri gelar wicara di salah satu stasiun televisi swasta, Hotman Paris menjelaskan bahwa tujuan promosi ini bukan untuk penistaan agama. Nama yang muncul dalam promosi ada dalam data medsos Holywings.
“Jadi diambil namanya pelanggan yang sudah sering datang, itulah yang dikasih minuman gratis. Jadi kalau KTP kamu bernama ini, kau dapat satu botol. Itu sudah lama,” ia membeberkan.
Advertisement
Baca Juga
Duduk Perkara Promo Holywings Minum Miras Gratis Berujung Dugaan Penistaan Agama Versi Hotman Paris
Reaksi Ketua MUI Saat Hotman Paris Minta Maaf soal Holywings: Stafnya Terlalu Kreatif, Hilang Sensitivitas
Hotman Paris Temui Ketua MUI, Minta Maaf Ke Umat Islam Terkait Dugaan Penistaan Agama Holywings
Setelahnya, presenter program The Hotman dan Hotroom menduga staf medsos Holywings yang mengurusi promosi “terlalu kreatif” dan lupa ada unsur sensitivitas yang mesti dijaga.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kebablasan
“Cuma ya terlalu kreatif mungkin stafnya ini, kebablasan. Tidak menyadari ada unsur sensitivitas makanya kita mengatakan, harus minta maaf. Dan kita meminta maaf kepada umat Islam,” ujarnya.
Melansir video cuplikan penjelasan dalam gelar wicara di stasiun televisi swasta, yang unggah di akun Instagram terverifikasi, Senin (27/6/2022), Hotman Paris mengingatkan manajemen agar segera minta maaf kepada publik.
Advertisement
Bolak-balik Saya Bilang
“Itu bolak-balik saya bilang begitu ke manajemen. Jangan bicara hukum lagi, kalau bicara hukum Hotman enggak usah diajari,” kata pengacara kelahiran Laguboti, Sumatra Utara, 20 Oktober 1959.
“Minta maaf karena memang ini staf bagian sosmed-nya yang kebablasan, kurang menyadari adanya aspek sensitivitas,” Hotman Paris mengklarifikasi. Ada satu hal penting lain yang ia garis bawahi.
Satu Lagi
“Satu lagi, yang bikin berita kini menjadi makin menyebar. Ada sebaran, ada berita seolah-olah nama alkohol itu adalah nama itu. Seolah-olah yang diproduksi adalah misalnya alkohol nama Maria, padahal itu enggak. Holywings tidak memproduksi alkohol,” tutupnya.
Terkait kontroversi ini, Hotman Paris telah sowan kepada Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis. Atas nama pribadi maupun institusi Holywings, ia minta maaf kepada umat Islam.
Advertisement