Lolly Pacar Vadel Badjideh Klarifikasi Dugaan Menilap Uang Endorse Rp90 Juta, Baru Kembalikan Rp34 Juta

Liputan6.com, Jakarta Masalah tak henti-hentinya menerpa Laura Meizani alias Lolly. Kali ini, ia diduga menilap uang endorse Rp90 juta. Yang lebih mengerikan, uang sebanyak itu disebut hasil dari endorsement slot alias judi online.

Vadel Badjideh telah mengklarifikasi dalam sebuah wawancara. Namun kegaduhan makin menjadi hingga Lolly menyampaikan pernyataan sikap lewat Instagram Stories, Senin (25/3/2024).

Dalam klarifikasinya, Lolly membenarkan terlibat kerja sama endorsement slot saat berada di Inggris. Mudik ke Indonesia, putri Nikita Mirzani ini menghentikan kerja sama. Ini membuat klien meradang.

“Halo semuanya, saya akan meganggapi rumor yang saat ini sedang ramai diperbincangkan. Saya memohon maaf atas yang sudah terjadi saat ini,” Lolly mengklarifikasi dengan latar hitam polos.

“Saya mengakui kesalahan saya atas kerja sama slot yang dilakukan saat saya berada di UK. Dan saat saya di Indonesia, memberhentikan kerja sama,” pesohor dengan 300 ribuan pengikut di Instagram itu menyambung.

Setelahnya, Lolly berjanji akan bertanggung jawab menyelesaikan sengketa ini serta meminta maaf kepada keluarga Vadel Badjideh yang terseret dalam kasus ini.

Menurutnya, nama baik keluarga Vadel Badjideh jadi ikut tercoreng akibat kasus endorsement slot yang kini jadi konsumsi publik. Lolly mengaku pekerjaan ini diambil atas inisiatifnya sendiri.

“Saya bertanggung jawab atas rumor ini dan meminta maaf kepada keluarga besar Vadel atas kekisruhan saat ini. Atas permasalahan pribadi saya menyeret nama baik Keluarga Vadel yang sekiranya tidak ikut campur dalam pekerjaan yang saya ambil ini,” cuit Lolly.

Yang mengejutkan, ia mengaku baru mengembalikan uang endorsement Rp34 juta. Artinya masih ada sekitar Rp56 juta lagi yang mesti diurus. Lolly tengah berusaha.

“Saya sudah bertanggung jawab mengembalikan sebesar 34 juta serta berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi permintaan klien slot,” Lolly mengakhiri klarifikasinya.