Drama Robby Purba dan Marlene Hariman Viralkan Video Security Memukul Anjing, Polisi Bilang Begini

Liputan6.com, Jakarta Kapolsek Metro Menteng Jakarta, Kompol Bayu Marfiando menyampaikan klarifikasi terkait video security memukul anjing di kawasan Plaza Indonesia Jakarta yang dibagikan Robby Purba dan Marlene Hariman pekan lalu.

Polisi telah menghubungi pihak mal Plaza Indonesia Jakarta pada 8 Juni 2024 untuk dimintai keterangan gara-gara video security memukul anjing viral di medsos dan panen kecaman publik.

Belakangan diketahui, security bernama Nasarius terpaksa memukul anjing karena menerkam anak kucing. Gara-gara video ini viral, beredar kabar Nasarius dipecat. Robby Purba dan Marlene Hariman pun panen kecaman.

Melansir video klarifikasi yang diunggah Robby Purba di akun Instagram terverifikasi, Selasa (11/6/2024), Bayu Marfiando menjelaskan bahwa video viral yang beredar di medsos adalah asli.

“Dan juga meminta keterangan dari pihak Plaza Indonesia dan berikut juga vendor yang menyampaikan, memberikan statement bahwa video yang ada atau pun yang kita lihat di beberapa media sosial. Itu adalah asli. Bukan rekayasa,” kata Bayu Marfiando.

Setidaknya ada dua video yang beredar di medsos. Pertama, security memukul anjing bernama Fay (Fey) di sekita trotoar mal Plaza Indnesia Jakarta. Gara-gara ini, Nasarius panen kecaman bahkan sejumlah netizen meminta agar ia dipecat.

Kedua, video dari angle berbeda yang memperlihatkan Fay menerkam anak kucing. Nasarius mencoba mencegah dan karenanya memberi pelajaran kepada Fay dengan memukul. Polisi menyebut dua video beda angle ini satu rangkaian kejadian.

“Bahwa kejadian ini merupakan satu rangkaian kejadian di mana kejadian pertama, anjing ini akan menerkam kucing. Makanya dilakukan penyelamatan oleh rekan kita, Nazarius. Selanjutnya, setelah itu di angle kedua, rekan kita ini juga memberikan pelajaran,” urainya.

Bayu Marfiando menjelaskan bahwa kondisi Fay setelah dipukul maupun anak kucing yang dimangsa baik-baik saja. Kedua hewan ini telah diperiksa dan tak ditemukan luka-kuka yang berbahaya.

“Namun setelah dilakukan pemeriksaan kepada anjingnya tidak ditemukan luka-luka yang membahayakan. Oleh karena itu kita sepakat sema di sini bahwa video itu adalah benar dan bukan merupakan hasil rekayasa dari kita semuanya,” tutup Bayu Marfiando.