Keren, Teleskop Hubble Abadikan Gelembung Biru di Luar Angkasa

Gelembung ini melingkup sebuah bintang bernama WR 31a ini disebut menjadi foto dengan detail paling lengkap yang pernah ditangkap.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 01 Mar 2016, 06:35 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2016, 06:35 WIB
NASA
Gelembung biru di luar angkasa yang berhasil ditangkap oleh teleskop Hubble (sumber: mashable.com)

Liputan6.com, Jakarta - Teleskop Hubble milik NASA baru-baru ini berhasil menangkap gambar luar biasa di luar angkasa. Gambar itu adalah sebuah gelembung biru, yang ternyata menutupi sebuah bintang bernama WR 31a. Selain itu, gambar tersebut merupakan foto dengan detail paling lengkap yang pernah diabadikan. 

Gelembung biru yang mengelilingi bintang Wolf-Rayet ini berlokasi di sekitar 30 ribu tahun cahaya dari Bumi dan ditemukan di gugusan Carina. Mengutip informasi dari laman Tech Times, Selasa (1/3/2016), gelembung ini terbentuk dari hidrogen, debu, helium, dan bentuk gas lainnya.

Para astronom memperkirakan gelembung ini terbentuk dari angin luar angkasa yang membuat kontak dengan bagian luar hidrogen yang dipancarkan Wolf-Rayet. Proses tersebut kemudian membentuk sebuah lingkaran atau cincin.

Gelembung itu diperkirakan telah terbentuk sejak 20 ribu tahun lalu dan masih akan terus berkembang dengan penambahan sekitar 220 ribu kilo meter per jam.

Sayangnya, NASA memerkirakan gelembung ini tidak akan bertahan lama. Rata-rata sebuah bintang hanya mampu hidup sekitar 100 ribu tahun. Oleh sebab itu, WR 31a diperkirakan akan mati dalam kurun waktu sekitar 100 ribu tahun.

Sebagai perbandingan, bintang WR 31a memiliki ukuran 20 kali lebih besar, lima sampai 30 kali lebih panas, serta jauh lebih terang ketimbang matahari. Besarnya ukuran tersebut juga disebut menjadi alasan masa hidup bintang ini tergolong singkat.

Bintang yang memiliki ukuran ekstra besar ini diperdiksi akan kehilangan massa sampai 50 persen dalam beberapa ratus tahun ke depan.

Setelah itu, WR 31a akan mati dan membentuk sebuah supernova yang amat besar. Hasil ledakan tersebut kemungkinan dapat membentuk bintang ataupun planet baru.

(Dam/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya