Indahnya Wajah Galaksi Tersembunyi Bidikan Teleskop Hubble

Lokasi galaksi tersembunyi ini ternyata tak jauh dari galaksi Bima Sakti.

oleh Jeko I. R. diperbarui 10 Jul 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2017, 06:30 WIB
Galaksi
Galaksi tersembunyi tangkapan teleskop Hubble. (Foto: NASA)

Liputan6.com, California - Hubble tak berhenti mencari penemuan menakjubkan di luar angkasa. Terbaru, teleskop milik NASA itu menangkap pemandangan galaksi yang lokasinya tak jauh dari Bima Sakti, galaksi yang kita huni sekarang.

Galaksi itu disebut sebagai salah satu galaksi yang paling terang di alam semesta. Namun, karena galaksi mengandung lapisan tebal dari gas kosmik, kumpulan bintang dan debu, wujud galaksi tersebut tak bisa dilihat lebih dekat. NASA pun menjuluki galaksi ini dengan nama “Galaksi Tersembunyi”.

Untungnya, bidikan kamera teleskop Hubble mampu menampilkan wajah galaksi secara jelas. Padahal, ilmuwan terdahulu sempat berpendapat bahwa galaksi ini merupakan salah satu yang sulit untuk dicari, apalagi untuk diambil fotonya.

Mengutip laman Daily Mail, Senin (10/7/2017), foto tersebut memperlihatkan inti galaksi dengan cahaya terang yang tersebar dengan pendaran awan kosmik berwarna-warni. Galaksi yang juga memiliki kode nama “IC 342” ini juga memiliki beberapa kandungan material yang masih sulit untuk diidentifikasi.

Setelah diteliti lebih lanjut, ilmuwan NASA menyimpulkan inti dari galaksi tersebut mengandung hidrogen yang terionisasi. Mereka juga menyebut inti dengan nama “HII Nucleus”.

“Inti galaksi tersebut bisa saja melahirkan bintang-bintang yang baru,” ujar salah seorang ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut.

“Karena lokasinya sangat dekat dengan Bima Sakti, galaksi dengan bentuk spiral tersebut jelas akan menjadi paling terang di langit. Pasalnya, galaksi memiliki lokasi dengan taburan debu yang paling banyak,” ia melanjutkan.

Ia memaparkan, pendaran cahaya di sekitarnya juga akibat dari campuran elemen panas yang membentuk bintang berwarna biru. Area itu lebih dingin.

"Di luarnya lagi, ada area lebih gelap yang diisi dengan debu. Semuanya berputar mengelilingi inti dengan cahaya paling terang,” pungkasnya.

(Jek/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya