Google Maps Rilis Fitur Informasi Pembatasan Perjalanan Terkait Covid-19

Google merilis fitur di Maps yang dapat menginformasikan pengguna tentang pembatasan perjalanan terkait Covid-19

oleh Andina Librianty diperbarui 10 Jun 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2020, 07:00 WIB
Suasana Jam Pulang Kantor Pekerja di Jakarta
Antrean calon penumpang memasuki stasiun Sudirman saat jam pulang kantor di Jakarta, Senin (8/6/2020). Aktivitas perkantoran dimulai kembali pada pekan kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Google merilis fitur di Maps yang dapat menginformasikan pengguna tentang pembatasan perjalanan terkait Covid-19. Fitur ini bertujuan membantu pengguna merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik.

Dilansir dari Reuters, Rabu (10/6/2020), pihak Google mengungkapkan bahwa pembaruan Maps ini akan membuat pengguna bisa memeriksa seberapa ramai stasiun kereta pada waktu tertentu. Selain itu, pengguna juga bisa memeriksa jadwal terbatas bus pada rute tertentu.

Fitur baru ini antara lain akan dirilis di Argentina, Prancis, India, Belanda, Amerika Serikat (AS), dan Inggris. Peluncuran di negara-negara lain akan menyusul.

Pembaruan ini termasuk rincian tentang pos pemeriksaan Covid-19 dan pembatasan penyeberangan perbatasan nasional mulai dari Kanada, Meksiko, dan AS.

Google dalam beberpa bulan terakhir dilaporkan telah menganalisis data lokasi dari miliaran ponsel pengguna di 131 negara untuk memeriksa mobilitas di bawah peraturan lockdown, dan membantu otoritas kesehatan. Ini bertujuan untuk menilai apakah orang-orang menerapkan social distancing atau pembatasan sosial dan permintaan lain untuk mengendalikan Covid-19.

Pengguna Dapat Sebarkan Tautan Panggilan Grup di Google Duo

Google Duo
Fitur Grup Video Call di Google Duo (Foto: Google)

Lebih lanjut, layanan Google lainnya yaitu Google Duo beberapa waktu lalu memiliki fitur baru. Aplikasi video call itu kini mendukung tautan undangan yang dapat dibagikan dengan orang lain saat ingin membuat panggilan grup.

Kehadiran fitur ini membuat layanan Google Duo kian kompetitif dengan layanan serupa, seperti Zoom. Aplikasi Duo saat ini lebih ditujukan untuk perangkat mobile dan konsumen biasa.

Fungsi Fitur Baru

Melalui fitur baeru Google Duo ini, pengguna yang ingin mengundang orang lain bergabung dalam sebuah panggilan grup cukup membagi tautan yang tersedia. Hanya perlu diingat, tautan itu baru tersedia setelah grup dibuat.

Untuk saat ini, fitur hanya mendukung pemakaian di aplikasi mobile, seperti Android dan iOS. Oleh sebab itu, pengguna yang membuka tautan tersebut melalui situs web tidak dapat mengaksesnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, Google memang tengah meningkatkan kemampuan Duo secara bertahap. Hal itu tidak lepas dari meningkatnya pemakaian layanan video call selama pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Google Duo hadir dengan peningkatan kualitas audio panggilan melalui codec AV1. Selain itu, aplikasi tersebut juga sudah mendukung panggilan grup hingga 12 orang.

(Din/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya