Kominfo Bina Startup Muda Lewat Startup Studio Indonesia Batch 7

Kominfo mengumumkan 18 startup tahap awal yang terpilih mengikuti program akselerasi Startup Studio Indonesia sekaligus meluncurkan program yang memasuki batch ke-7 ini.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Agu 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2023, 07:00 WIB
Kominfo merilis Startup Studio Indonesia Batch 7 (Foto: Kominfo)
Kominfo merilis Startup Studio Indonesia Batch 7 (Foto: Kominfo)

 

Liputan6.com, Jakarta - Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut, satu dari empat fokusnya sebagai Menkominfo saat dilantik Presiden Jokowi adalah mengembangkan ekosistem dan ekonomi digital.

Startup merupakan salah satu bagian dari ekosistem digital yang jadi pekerjaan rumah mantan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ini.

Untuk menyelesaikan PR tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melanjutkan program pendampingan dan pembinaan startup tahap awal (early stage) untuk mengakselerasi bisnisnya.

Upaya pendampingan ini dilakukan melalui program akselerasi Startup Studio Indonesia (SSI) Batch ke-7. Program ini pertama diluncurkan pada September 2020.

Tujuannya adalah memberi panduan lengkap ke early stage startup untuk memperkuat lini produk digital, model bisnis, sampai ke strategi untuk hadirkan produk yang sesuai kebutuhan pasar (PMF).

Pada Startup Studio Indonesia batch 7 ini, Kominfo menyeleksi 18 startup dari sektor industri yang kian beragam untuk diakselerasi dan mengikuti rangkaian pelatihan.

Adapun SSI adalah solusi Kominfo untuk meningkatkan kemajuan ekonomi digital Indonesia. Hal ini mengingat banyaknya startup yang terus bermunculan.

Apalagi Indonesia kini di posisi keenam sebagai negara dengan jumlah startup terbanyak. Per Mei 2023, ada 2.492 startup di Tanah Air.

Menargetkan startup early stage, SSI berupaya hadir memberi pembinaan agar startup tahap awal bisa memahami seluk beluk bisnis digital dari para ahli dan founder startup.

Berkembang Pesat

Ilustrasi startup. Photo: Slidebean/Unsplash
Ilustrasi startup. Photo: Slidebean/Unsplash

Direktur Pemberdayaan Informatika Ditjen Aptika Kominfo Bonafasius Wahyu Pudjianto mengatakan, program Startup Studio Indonesia berkembang pesat sejak awal kehadirannya, baik dari jumlah pendaftar, mentor yang mencapai 110 orang, hingga dampak bagi masyarakat.

"Data kami menunjukkan para alumni Startup Studio Indonesia total mengantongi pendanaan Rp 977 miliar, menjadi bukti bahwa pembinaan startup tahap awal penting untuk kemulusan perjalanan bisnis mereka," kata Bonafasius, dalam peluncuran program akselerasi SSI, belum lama ini.

Adapun di SSI, startup mengikuti berbagai sesi, mulai dari Founder's Camp selama tiga hari pada 24-26 Agustus 2023.

Aktivitas ini mengajak 18 startup terpilih untuk mendapatkan mentoring dan brainstorming dengan praktisi startup berpengalaman. Misalnya, pendiri startup, akademisi, hingga pimpinan perusahaan venture capital.

Sesi Mentoring dan Coaching

Berdebat dengan Pewawancara
Ilustrasi Interview Kerja Credit: pexels.com/Startup

Ada pula sesi 1-on-1 Coaching yang selama tiga bulan, mulai Agustus hingga November 2023. Selanjutnya, acara ditutup dengan puncak Milestone Day. Startup dalam hal ini berkesempatan memaparkan model bisnis dan pencapaian di depan stakeholders industri startup.

SSI 2023 menghadirkan praktisi mulai dari Abraham Hidayat (Managing Partner SkystarCapital), Adrianus Hitijahubessy (Founder JULO), Anthony Kosasih (COO Mekari), Benedicto Haryono (Co-Founder KoinWorks), Berdhianto Priyotomo (Enterprise Sales Lead Google), Chrisanti Indiana (Co-Founder dan CMO Sociolla), Dimas Harry Priawan (Co-Founder Dekoruma), Fajrin Rasyid (Digital Business Director Telkom Indonesia), Indra Gunawan (CEO Bobobox), dan Rama Notowidigdo (Co-Founder AwanTunai dan Sayurbox).

Managing Partner Impactto Italo Gani menyebut, ada banyak sektor baru di SSI batch 7, mulai dari manufacturing, agritech, hingga healthcare. Di mana, masing-masing menyuguhkan keunikan baik dari sisi pendekatan kreatif dan menyelesaikan masalah di industri.

"Hal ini memperlihatkan adanya sinyal positif untuk perkembangan inovasi dan kreativitas dalam industri startup di Indonesia. Terlebih di sektor agritech dan healthcare yang diproyeksikan jadi industri yang terus berkembang di Indonesia," ia menuturkan.

 

18 Startup di SSI Batch 7

Ilustrasi Startup, Perusahaan Teknologi, Cloud, Komputasi Awan
Ilustrasi Startup, Perusahaan Teknologi, Cloud, Komputasi Awan. Kredit: Freepik

Berikut adalah daftar 18 startup yang lolos ke Startup Studio Indonesia Batch 7:

  1. AyoKenalin (Jaringan agen online untuk pemasaran digital)
  2. Banoo (Solusi IoT untuk perikanan)
  3. CareNow (Pembiayaan kebutuhan medis)
  4. FarmaCare (Platform rantai pasokan farmasi)
  5. Gapai.id (Platform lowongan kerja untuk migran)
  6. HealthPro (Penyedia tenaga kesehatan on-demand)
  7. HIGO (Penyedia wifi dan agensi periklanan digital)
  8. Invelli (fintech digitalisasi layanan keuangan mikro)
  9. Krealogi (Aplikasi dasbor digital untuk UMKM)
  10. Kukerja (Platform penghubung bisnis dan tenaga kerja)
  11. Lokatani (IoT untuk pengelolaan kebun)
  12. Prowriting (Platform AI penyedia copy tulisan untuk brand)
  13. Raggam (Marketplace penyewaan barang)
  14. Realware (IoT otomatisasi untuk pabrik/ gudang)
  15. Rey.id (aplikasi berbasis keanggotaan untuk asuransi jiwa dan kesehatan)
  16. Secha (Solusi renovasi rumah)
  17. Setoko (Platform pembuatan toko online), dan
  18. Woowa (CRM untuk mengelola WhatsApp).

 

Poster Infografis Hemat Energi (Hemat Energi di Rumah)
Contoh Infografis Hemat Energi (Hemat Energi di Rumah). Sumber : www.kominfo.go.id/
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya