Trump Masuki 100 Hari Kerja, Ekonomi AS Tumbuh 0,7 Persen

Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat merosot ke level terendah dalam tiga tahun.

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Apr 2017, 18:36 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2017, 18:36 WIB
(Foto: Istimewa)
Amerika Serikat

Liputan6.com, Washington - Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) merosot pada kuartal I 2017 ke level terendah dalam tiga tahun. Ini awal mengecewakan bagi kepemimpinan Presiden AS Donald Trump yang memasuki 100 hari kerja.

Produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat naik 0,7 persen pada kuartal I 2017. Belanja konsumen dan pemerintah turun ke level terendah dalam setahun.

Meski hanya sedikit di bawah PDB pada kuartal I 2016 sebesar 0,8 persen tetapi turun cukup tajam dengan PDB 2,1 persen pada kuartal IV 2016.

Ini jauh di bawah harapan analis kalau pertumbuhan PDB 1,1 persen. PDB pada kuartal I yang cukup mengecewakan yaitu pada 2014.

Presiden Trump yang telah memimpin selama 100 hari menyatakan kalau akan membangkitkan ekonomi nasional. Dia juga meningkatkan kepercayaan konsumen dan bisnis, lapangan kerja. Selain itu mendorong kenaikan pasar saham dalam beberapa bulan terakhir.

Pemerintah AS berjanji akan mendorong pertumbuhan ekonomi 3 persen. Para ekonom pun mempertanyakan kemungkinan ekonomi tumbuh dengan cepat tanpa mendorong inflasi lebih tinggi.

Belanja konsumen turun ke level terendah dalam hampir 8 tahun. Belanja konsumen hanya bertambah 0,3 persen dengan pengeluaran untuk layanan terendah dalam empat tahun, dan barang tahan lama terendah sejak 2011. Hal itu karena penjualan mobil merosot 4,5 persen. Belanja pertahanan pun alami kontraksi empat persen, dan terendah dalam hampir 3 tahun.

Wilbur Ross, Commerce Secretary menyatakan, pertumbuhan ekonomi AS rendah maka perlu menerapkan proposal Trump soal pemangkasan pajak dan regulasi.

"Kami memerlukan rencana presiden soal pajak, peraturan, renegosiasi perdagangan dan sektor energi untuk mengatasi ekonomi melemah," ujar Trump, seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Minggu (30/4/2017).

Ada pun ekonom mencatat, pertumbuhan ekonomi cenderung turun dalam kuartal I pada beberapa tahun terakhir. Bahkan di bawah rata-rata. Menurut Jim O'Sullivan dari High Frequency Economics, rata-rata pertumbuhan ekonomi satu persen pada kuartal I 2017 selama tujuh tahun terakhir.

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya