Cari Harga Gas Murah, PLN Lobi Pertagas

Pertagas selaku operator pipa yang mengalirkan gas dari Arun ke Belawan telah menyetujui penurunan biaya distribusi gas.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Mei 2017, 19:37 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2017, 19:37 WIB
Gas Bumi
Ilustrasi Foto Gas Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) sedang bernegosiasi dengan PT Pertamina Gas (Pertagas), untuk menurunkan biaya distribusi gas bumi ke pembangkit listrik di Sumatera Utara. Hal tersebut akan meringankan biaya produksi listrik.

Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Amir Rosidin mengatakan, saat ini biaya distribusi gas dari fasilitas regasifikasi Arun, Lhokseumawe Aceh Utara ke Belawan Sumatera Utara mencapai US$ 2,54 ‎per MMBTU, dengan adanya negosiasi tersebut PLN berharap harganya bisa turun sekitar US$ 1 MMBTU.

"Kita harapkan angka depan. Untuk distribusi ya angka depan satu jangan sampai angka depan dua," kata Amir, di Jakarta, Senin (22/5/2017).

Menurut Amir, Pertagas selaku operator pipa yang mengalirkan gas dari Arun ke Belawan telah menyetujui penurunan biaya distribusi gas. Namun sejauh ini belum disepakati besaran penurunannya karena negosiasi sedang berjalan.

"Distribusi ini lagi negosiasi dengan Pertamina untuk biaya distribusi. Pertamina dalam hal ini Pertagas dia juga setuju, tinggal memang finalisasi angka saja," ucap Amir.

Amir mengungkapkan, penurunan biaya distribusi gas perlu dilakukan, karena saat ini volume penggunaan gas mengalami peningkatan atas beroperasinya pembangkit listrik bersumber energi gas.

Diantaranya pembangkit listrik bergerak Mobile Power Plan (MPP) Paya Pasir berkapasitas 75 Mega Watt (MW) dan kapal pembangkit listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) dari Turki berkapasitas 240 MW.‎

"Pertagas mau menurunkan, karena semakin lama semakin banyak volume gas yang lewat. Oleh karena itu kan sudah ada MVPP kemudian ada MPP kemarin di Paya Pasir,"‎ tutup Amir. (Pew/Gdn)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya