Mastercard Ingin Dikenal Sebagai Perusahaan Teknologi di Bisnis Pembayaran

Sebelumnya, Mastercard diketahui berkolaborasi dengan Grab untuk menerbitkan kartu prabayar yang didesain khusus bagi konsumen di Asia Tenggara.

oleh Bawono Yadika diperbarui 15 Nov 2018, 10:46 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2018, 10:46 WIB
Pada Singapore Fintech Festival (SFF) 2018, Mastercard ikut mendirikan booth. Liputan6.com/Bawono Yadika
Pada Singapore Fintech Festival (SFF) 2018, Mastercard ikut mendirikan booth. Liputan6.com/Bawono Yadika

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan pemroses pembayaran Mastercard terbuka untuk bekerja sama dengan perusahaan manapun dalam meningkatkan industri finansial teknologi (fintech) di pasar Asia Tenggara.

Manajemen berkomitmen dalam pengembangan teknologi untuk memudahkan transaksi pembayaran di masa depan.

Sebelumnya, Mastercard diketahui berkolaborasi dengan Grab untuk menerbitkan kartu prabayar yang didesain khusus bagi konsumen di Asia Tenggara. Ini bertujuan meningkatkan pengguna yang tidak memiliki rekening bank (unbank population) untuk bertransaksi secara online di Grab.
 
"Kami fokus pada peningkatan pengalaman konsumen. Fokus kami ialah membangun konsumen. Sebagai pemain kami netral, Mastercards are neutral player," ujar  Executive Vice President, Digital and Emerging Parnertships, Asia Pasific, Mastercard Rama Sridhar di Singapura, seperti ditulis Kamis (15/11/2018).
 
Sridhar menegaskan, Mastercard mendukung penuh industri manapun untuk meningkatkan pengalamannya dalam bidang teknologi, terutama pengembangan bisnis fintek. 
 
"Filosofi kami bukan lagi sebagai perusahaan network card, namun juga perusahaan teknologi di bisnis pembayaran. Dengan ini, kami menyiapkan pelayanan teknologi bagi organisasi manapun yang ingin membangun e-commerce mereka," jelasn dia.
 
 
Mastercard berkomitmen dalam pengembangan teknologi untuk memudahkan transaksi pembayaran di masa depan. Liputan6.com/Bawono Yadika
Mastercard berkomitmen dalam pengembangan teknologi untuk memudahkan transaksi pembayaran di masa depan. Liputan6.com/Bawono Yadika
Senada, Co-President, Asia Pacific, Mastercard Ari Sarker menjelaskan, Mastercard mendorong industri untuk terus terbuka dalam perkembangan teknologi. Terutama menciptakan dunia yang saling terhubung dan terintegrasi.
 
"Bagaimana kami membangun produk dan pelayanan menunjukan kami sepakat akan dunia yang terkoneksi (hyper-connected world). Sekarang semua soal teknologi dan data. Semua data penting untuk kemajuan masa depan," terang dia.
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya