Impor Bawang Putih Turun 98 Persen di Januari 2020

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor bawang putih sepanjang Januari 2020 mencapai USD 1,8 juta atau setara dengan 1.508 ton.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Feb 2020, 17:45 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2020, 17:45 WIB
Harga Bawang Putih Melonjak
Aktivitas pedagang bawang putih di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2020). Kelangkaan pasokan bawang putih di dalam negeri berimbas tingginya harga komoditas tersebut yang mencapai kisaran Rp 57.500/kilogram. (merdeka.com/magang/ Muhammad Fayyadh)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor bawang putih sepanjang Januari 2020 mencapai USD 1,8 juta atau setara dengan 1.508 ton. 

Berdasarkan data BPS, impor bawang putih Januari 2020 ini justru alami penurunan sebesae 98 persen. Di mana pada Desember 2019 impor dilakukan sebanyak 106.894 ton atau senilai dengan USD 123,4 juta.

Adapun impor bawang putih ini secara keseluruhan berasal dari China. Sedangkan dari India hanya 1 kilogram (kg) atau senilai USD 37.

Sementara itu, sepanjang 2019 total impor bawang putih yang masuk ke Indonesia tercatat sebanyak 465.344 ton atau senilai USD 529,9 juta. Di mana impor bawang putih tersebut juga mayoritas berasal dari China.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan menyebut sebanyak 62 ribu ton bawang putih asal China siap masuk ke Indonesia.

Jumlah tersebut hampir 60 persen dari surat izin Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) untuk bawang putih yang diminta Kementerian Pertanian (Kementan) sebanyak 103 ribu ton.

"Jadi sekarang yang dinyatakan sudah lengkap kurang lebih 62 ribu ton. Segera, pasti ke luar. Sudah beres, sudah lengkap," kata Oke di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (13/2).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Bawang Putih
Harga bawang puth di Solo mencapai Rp60 ribu per kilogram, alhasil Kementerian Pertanian menggelar operasi pasar murah di pasar Gede Solo, Kamis (13/2).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Kementan memang telah mengajukan RIPH sebanyak 103 ribu ton untuk bawang putih. Namun pihaknya baru bisa memberikan surat perizinan impor (SPI) untuk bawang putih sebesar 62 ribu ton. Sementara sisanya masih harus memenuhi persyaratan.

"Jadi sekarang yang sudah dinyatakan lengkap kurang lebih 62 ribu ton. Sisanya akan segera terbit," imbuh dia.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya