Menko Luhut: Dampak Corona, GDP Negara Baru Pulih dalam 5 Tahun

Virus Corona telah menimbulkan perlambatan ekonomi secara global termasuk Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jun 2020, 19:15 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2020, 19:15 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dampak penyebaran Virus Corona membuat ekonomi suatu negara baru bisa pulih setelah 5 tahun. Hal tersebut sesuai dengan pembahasan Menko Luhut dengan World Bank.

"Saya bicara dengan World Bank dampak dari pandemi Corona ini bisa sampai 5 tahun baru bisa pulih kembali income ataupun GDP suatu negara," ujar Menko Luhut dalam diskusi online, Jakarta, Selasa (2/6).

 

Menko Luhut mengatakan, Virus Corona telah menimbulkan perlambatan ekonomi secara global. Indonesia sendiri mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi hingga 2,9 persen pada kuartal-I 2020.

"Kalau kita lihat perlambatan ekonomi global, bagaimana China turun, Indonesia juga sampai sekarang masih bersyukur di 2,9 persen di kuartal pertama. tetapi kita harus hati hati juga jangan sampai turun lagi di bawah 0. Sedangkan Singapur juga sudah turun -2,2 persen. Jadi semua negara kena dampak Covid," jelasnya.

Dampak Corona

Industri pengolahan
Industri pengolahan. (Dok. Kemenperin)

Dia melanjutkan, Indonesia sendiri terkena dampak Covid-19 dengan adanya penurunan kinerja pada 6 sektor penting penyokong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Padahal 6 sektor tersebut memberikan andil sekitar 69 persen pada ekonomi.

"Penurunan pertumbuhan paling signifikan terlihat di sektor industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran serta konsumsi. Dari sisi permintaan, konsumsi dan investasi terkena dampak paling besar," jelas Menko Luhut.

Dia menambahkan, dari sisi konsumsi pertumbuhan pada kuartal-I 2020 dibandingkan dengan kuartal-IV 2020 dari 5,3 persen menjadi 2,7 persen. "Investasi dan konsumsi terdampak paling besar akibat Covid. Ini bukan terjadi di Indonesia saja tetapi di seluruh negara di dunia dan belum pernah ini terjadi," tandasnya.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya