Utang Bikin Pusing, Ikuti 4 Langkah Sederhana Berkelit dari Jeratnya

Berproses untuk mulai mengurangi utang adalah sebuah keputusan bijak yang harus segera dilakukan sedini mungkin.

oleh Helena Yupita diperbarui 19 Mar 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2021, 06:00 WIB
Jangan Buat Foya-foya, Sulap Utang Menjadi Untung dengan Cara ini
(Foto: Ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta Memiliki utang dalam hidup memang tidak menyenangkan. Hal ini juga tidak membuat hidup tenang, dan menurunkan kepercayaan diri.

Laporan Pew Research baru-baru ini memperkirakan bahwa sekitar 80 persen orang dewasa Amerika saat ini memililki utang, dan beberapa memiliki tanggungan yang banyak bahkan hingga mereka pensiun.

Itu sesuatu yang jangan sampai terjadi pada Anda. Berproses untuk mulai mengurangi utang adalah sebuah keputusan bijak yang harus segera dilakukan sedini mungkin.

Melansir dari laman lifehack, Jumat (19/3/2021), berikut langkah-langkah sederhana yang dapat Anda mulai hari ini untuk keluar dari keterlilitan utang.

Langkah 1 : Berhenti membeli dengan kredit

Kartu kredit sangat mudah disalahgunakan. Ini memang legal untuk membeli barang bahkan ketika Anda tidak memiliki uang tunai untuk membayarnya. Hanya dengan satu gesekan maka barang itu akan jadi milik Anda.

Jadi, langkah pertama adalah berhenti menggunakan kredit. Camkan hal ini dalam pikiran, setiap kali menggunakan kredit, Anda akan menciptakan lebih banyak utang. Tapi yang diinginkan adalah lebih sedikit utang, tidak lebih dari itu.

Jika tidak nyaman membawa uang tunai, Anda masih dapat mengonversi ke sistem pengeluaran berbasis uang tunai dengan menggunakan kartu debit.

Langkah 2 : Menerapkan aturan 50-30-20

Aturan 50-30-20 mudah dikuasai. Gunakan 50 persen dari pendapatan untuk biaya tetap seperti sewa, pinjaman mobil, pinjaman pelajar, internet, dan lainnya.

Setelahnya, gunakan 30 persen dari pendapatan untuk pengeluaran variabel seperti utilitas, bahan makanan, dan kesenangan. Yang terakhir, gunakan 20 persen dari pendapatan Anda untuk ditabung.

Di sini, pembayaran utang diimbangi dengan menabung karena suatu alasan. Jika suatu hari bangun dan mendapati kejadian yang tidak menyenangkan, Anda tidak akan terjun ke dalam utang karena memiliki tabungan.

Jadi, mulailah membangun dana darurat untuk menutupi keadaan tak terduga yang datang sewaktu-waktu.

Saksikan Video Ini

Langkah 3 : Mulai anggaran dan pertahankan

terbebas utang
Ilustrasi./Copyright unsplash.com/rawpixel

Menganggur bukanlah bagian yang menyenangkan tentang keluar dari utang. Penganggaran menyiratkan pertanggungjawaban orang dewasa yang nyata untuk tujuan keluar dari utang tersebut. Tetapi tentu saja, sebelum keluar dari utang, Anda harus memahami bagaimana bisa masuk ke sana.

Cara terbaik untuk mulai membuat anggaran adalah menghitung pengeluaran dan pendapatan enam bulan terakhir dan kemudian dibagi enam. Ini menunjukkan rata-rata dari apa yang telah Anda belanjakan per kategori serta pendapatan rata-rata.

Selanjutnya, pikirkan item apa saja yang tidak penting. Barang-barang yang tidak penting adalah menunjukkan Anda harus berhenti berbelanja di luar kemampuan.

Langkah 4 : Buatlah bagan pelunasan utang

Ini adalah bagian yang menyenangkan untuk keluar dari utang. Jika ingin membayar utang terburuk dengan suku bunga tertinggi atau yang paling cepat jatuh tempo terlebih dahulu, buatlah daftar setiap sumber utang dalam urutan dari yang terburuk hingga yang terbaik dengan bagan.

Kemudian coret setiap utang dari daftar saat melunasinya. Dengan meluangkan waktu untuk mengikuti langkah-langkah ini dan membuat rencana untuk membayar utang secara penuh, Anda mendapatkan kembali kepercayaan, harga diri, dan keyakinan bahwa Anda dapat menjadi manajer yang baik untuk keuangan Anda sendiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya