KKP Salurkan 2,3 Juta Benur untuk Pembudidaya di Tuban

KKP terus mempercepat program penyaluran benih

oleh Andina Librianty diperbarui 19 Apr 2021, 20:30 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2021, 20:30 WIB
Benih lobster
Kementerian KKP lepasliarkan 89.018 Benih Bening Lobster (BBL) hasil sitaan di Pantai Marapalam, Nagari Sungai Pinang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Dok KKP

Liputan6.com, Jakarta Program bantuan benih dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali disalurkan melalui Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo kepada pembudidaya di 3 (tiga) desa yakni Desa Suwalan, Desa Temaji dan Desa Socorejo di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Total bantuan berupa benur udang vaname yang diserahkan sebanyak 2.368.000 ekor.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto, mengatakan penyaluran program bantuan seperti bantuan benih terus dikebut pelaksanaannya guna mendukung program-program prioritas KKP.

"Pemerintah terus menggenjot distribusi program bantuan kepada masyarakat untuk mendukung kebijakan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Hal ini juga sejalan dengan terus membaiknya perekonomian Tanah Air, sehingga permintaan akan produk perikanan terus menanjak baik untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku industri maupun kebutuhan konsumsi protein rumah tangga," kata Slamet dalam keterangannya pada Senin (19/4/2021).

Slamet juga menilai program pemerintah dalam mencairkan berbagai stimulus melalui kebijakan PEN dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan berbagai elemen seperti pemerintah pusat, daerah, akademisi, pihak swasta maupun masyarakat sendiri.

"Perikanan budidaya menjadi salah satu sektor andalan dalam memperbaiki laju perekonomian dengan meningkatkan produksi komoditas unggulan melalui pembangunan klaster kawasan budidaya yang berkelanjutan. Komoditas unggulan seperti udang, lobster dan rumput laut diproduksi dengan memperhatikan jaminan mutu serta memiliki nilai tambah agar dapat menjadi tumpuan ekspor," sambung Slamet.

Lebih lanjut, Slamet menambahkan bahwa produk perikanan budidaya yang memenuhi standar keamanan pangan yang dibutuhkan pasar ekspor, membutuhkan ketelatenan pelaku usaha budidaya dalam menerapkan Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) serta dukungan pengembangan inovasi dan teknologi akuakultur di masa mendatang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Seleksi Wilayah

Bareskrim Mabes Polri Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster
Petugas menunjukkan barang bukti benih lobster saat rilis penyelundupan benih lobster di Gedung Dittipidter Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/8/2019). Bersama KKP, Polisi mengungkap penyelundupan 57.058 ekor benur jenis pasir dan jenis mutiara 203 ekor. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sementara itu, Kepala BPBAP Situbondo Nono Hartanto, mengungkapkan penentuan lokasi penerima bantuan telah melalui tahap seleksi, identifikasi teknis dan verifikasi yang ketat agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran serta dapat meningkatkan produktivitas maupun pendapatan dari pembudidaya.

"Keberhasilan pembudidaya juga didukung dengan benur berkualitas yang memiliki keseragaman yang baik, kuat dan dihasilkan dari induk unggul dari unit pembenihan bersertifikat seperti di balai kami," tutur Nono.

Pemilihan lokasi di Tuban juga karena lokasi pantai utara Pulau Jawa termasuk dalam rencana kerja pemerintah, sebagai salah satu lokasi prioritas sentra produksi udang nasional yang ditetapkan oleh Bappenas.

Adapun hingga pertengahan bulan April 2021, BPBAP Situbondo telah menyebar bantuan benih ikan sebanyak 19,4 juta ekor kepada pembudidaya di wilayah kerjanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya