Rihanna Didaulat Jadi Musisi Wanita Terkaya, Berapa Hartanya?

Rihanna juga menjadi wanita kedua terkaya di dunia hiburan setelah Oprah Winfrey.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Agu 2021, 20:02 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2021, 12:21 WIB
Rihanna
Rihanna (Martin BUREAU / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Rihanna kini resmi menjadi musikus wanita terkaya dengan total kekayaan bersih mencapai USD 1,7 miliar (Rp 24,3 triliun).

Forbes mencatat bintang pop berusia 33 tahun ini juga menjadi wanita terkaya  kedua di dunia hiburan setelah Oprah Winfrey.

Sudah lima tahun berlalu sejak album “Anti” miliknya pada 2016 menempati tangga lagu Billboard selama 63 minggu.

Rihanna mendedikasikan waktunya untuk membangun kerajaan bisnis melalui produk kecantikan Fenty Beauty dan pakaian dalam Savage x Fenty.

Melansir dari CNN, Kamis (5/8/2021), Forbes memperkirakan Fenty Beauty bernilai USD 2,8 miliar (Rp 40,1 triliun).

Produk kecantikan yang dijual di Sephora tersebut menghasilkan pendapatan lebih dari USD 550 juta (Rp 7,8 triliun) pada 2018.

Bahkan, jumlah pendapatan tersebut melebihi pendapatan produk KKW Beauty dari Kim Kardashian West, Kylie Cosmetics dari Kylie Jenner, dan Honest Company dari Jessica Alba.

NBC News menyebutkan pesanan untuk perusahaan produk kecantikan cukup stabil selama pandemi yang cenderung mengganggu pasar ritel. Laporan tahunan dari LVMH, perusahan multinasional barang mewah, melihat adanya penurunan pendapatan karena pandemi.

Namun, hal tersebut juga menunjukkan adanya ketahanan yang baik dan tren yang meningkat secara signifikan dalam segala aktivitas bisnis produk kecantikan dibandingkan sembilan bulan pertama pada 2020.

Kunci Kesuksesan Bisnis Rihanna

Rihanna
Lewat merek makeup Fenty Beauty, Rihanna merilis foundation terbaru yang diformulasi khusus untuk kulit kering. (Foto: Fenty Beauty)

Secara historis, fashion wanita dan produk kecantikan telah mengabadikan standar kecantikan Eurosentris (terpusat pada orang-orang Eropa) dan sering kali bersifat tidak realistis.

Pendiri Bluestock Advisors sebagai konsultan produk konsumen, Shannon Coyne berpendapat bahwa salah satu kunci kesuksesan Rihanna adalah memasarkan produk untuk wanita yang memiliki berbagai bentuk badan, ukuran, dan warna kulit.

"Dia mengeluarkan salah satu merek tersebut untuk pertama kalinya dan seolah menyampaikan ‘Saya ingin berbicara dengan semua orang yang berbeda itu’. Banyak wanita merasa mereka tidak memiliki jalan keluar yang dapat menyesuaikan warna kulit mereka, seperti terang, sedang, gelap,” jelas Coyne.

Forbes melaporkan Rihanna juga memiliki 30 persen dari Savage x Fenty. Bisnis tersebut mengumpulkan USD 115 juta (1,6 triliun) pada Februari setelah menerima valuasi sebesar USD 1 miliar (Rp 14,3 triliun). CEO LVMH Bernard Arnault dan rapper Jay Z juga merupakan investor utama dalam merek pakaian dalam.

Reporter: Shania

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya