Liputan6.com, Jakarta - Peringatan Isra Miraj memiliki banyak nilai yang bisa diambil. Nilai-nilai positif Isra Miraj kerap jadi inspirasi bagi berbagai kalangan, seperti sosok Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Bagi Sri Mulyani, ada pesan penting yang bisa dipetik dari momentum memperingati perjalanan Nabi Muhammad SAW. Bahkan, Bendahara Negara ini mengaitkannya dengan kondisi dunia yang sedang diuji oleh pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.
Ia sepakat peristiwa Isra Miraj merupakan bagian dari turunnya perintah salat lima waktu.
Advertisement
"Hikmah Isra Miraj tentu tak lepas dari turunnya perintah salat lima waktu. Isra (perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Baitul Haram ke Baitul Maqdi) dan Miraj (perjalanan Beliau naik ke Sidratul Muntaha)," tulisnya di akun Instagram @smindrawati, Senin (28/2/2022).
Salah satu pesan penting lainnya adalah tentang kesabaran seorang manusia. Kemudian, juga sebagai manusia yang penuh harapan dan tidak putus asa.
"Dan memperoleh kesempatan berdialog dengan Allah SWT mengajarkan banyak hal, salah satunya betapa manusia tidak boleh putus asa dari rahmat Allah," tulisnya.
Sri Mulyani pun mengaitkannya dengan kondisi pandemi. Dimana seluruh lapisan masyatakat di seluruh dunia sedang berjuang di tengah-tengah Covid-19.
"Dalam menghadapi pandemi yang belum berakhir, berbagai cobaan kehidupan datang, namun janganlah membuat kita menyerah," kata dia.
Baca Juga
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Punya Kesempatan
Dengan masih adanya kehidupan, kata Sri Mulyani, berarti masih ada kesempatan bagi umat manusia.
"Sepanjang kita masih diberi kehidupan berarti kita masih diberikan kesempatan berusaha dan insyaAllah rahmat Allah SWT menyertai kita," tulisnya.
Advertisement