Terungkap, Rossi-Marquez Masih Ngotot Soal Insiden di Sepang

Rossi saat ini hanya fokus untuk mempertahankan posisi kedua di klasemen.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 28 Okt 2016, 14:10 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2016, 14:10 WIB
MotoGP 2016
Insiden Valentino Rossi dengan Marc Marquez pada MotoGP Malaysia 2015 di Sirkuit Sepang, Malaysia (Liputan6.com/Motorcyclenews)

Liputan6.com, Sepang - Perdebatan mengenai insiden pada MotoGP Malaysia 2015 di Sirkuit Sepang antara Valentino Rossi dan Marc Marquez tampaknya belum selesai. Tak ada pihak yang mau mengaku salah dari insiden tersebut.

Jelang balapan MotoGP Malaysia 2016 di Sirkuit Sepang, Minggu (30/10/2016), ingatan banyak orang kembali pada insiden Rossi dan Marquez. Ya, setahun yang lalu hubungan keduanya memanas di Negeri Jiran tersebut.

Awalnya, Rossi, pembalap Movistar Yamaha, menilai Marquez, pembalap Repsol Honda, sengaja membantu Jorge Lorenzo untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015. Saat itu, Rossi dan Lorenzo terlibat persaingan sengit dalam jalur perburuan gelar.

Tak terima, Marquez pun langsung membalas serangan verbal Rossi. Perang komentar tersebut membuat emosi Rossi memuncak. Ketika balapan MotoGP Malaysia dihelat, Rossi pun terlihat sengaja menendang motor Marquez hingga terjatuh.

"Apa yang saya pikirkan pada balapan tahun lalu sudah saya beritahu kepada Anda. Setelah setahun berlalu, pendapat saya masih sama. Namun, jangan melihat ke belakang, lebih baik melihat ke depan dan mencoba untuk membuat balapan bagus seperti di Phillip Island," ungkap Rossi seperti dilansir Motorsport.

Pendapat Marquez

Seperti diketahui, insiden tendangan Rossi membuat dirinya harus disanksi start dari posisi buncit pada seri selanjutnya di Valencia. Ujungnya, Rossi pun kehilangan gelar juara dunia setelah terpaut lima poin dari Lorenzo.

Valentino Rossi dan Marc Marquez saat menghadiri konferensi pers jelang MotoGP Malaysia 2016. (AP Photo/Vincent Thian)

Namun, hubungan antara Rossi dan Marquez sudah membaik usai MotoGP Catalunya 2016. Keduanya sepakat mengesampingkan permusuhan setelah pembalap Moto2, Luis Salom, tewas di lintasan.

"Tentu hubungan kami telah berubah. Tapi sekarang sudah lebih baik. Kami memiliki hubungan profesional. Setelah setahun berlalu, tapi itu situasi yang sama, dan opini yang sama,"kata Marquez.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya