Sering Jadi Tuan Rumah, Bali Bakal Punya GOR Baru

Bali akhir-akhir ini sering menggelar turnamen basket tingkat nasional.

oleh Thomas diperbarui 11 Des 2018, 07:15 WIB
Diterbitkan 11 Des 2018, 07:15 WIB
Tim BBM Viking Surabaya
Tim BBM Viking Surabaya Juara ASW Cup 2018

Liputan6.com, Jakarta Berakhir sudah kegiatan turnamen basket All Star Winners (ASW) CUP 2018 yang telah berlangsung selama sepekan di GOR Ngurah Rai, Denpasar, Bali (2 sampai 8 Desember 2018). Tim BBM Viking Surabaya (ketegori senior putra) akhirnya menjadi juara setelah mengalahkan tim Raket Denpasar dengan skor 104 -70, sedangkan peringkat ketiga berhasil direbut oleh Flying Wheel Makassar.

Pringgo Regowo, eks pemain Stapac Jakarta terpilih sebagai pemain terbaik setelah di laga puncak ia mencetak 15 poin. Di kategori kelompok umur usia 14 tahun (KU 14) yang menggunakan sistem kompetisi penuh (diikuti oleh enam tim), tim Elite Bali meraih juara di susul oleh Sonic Samarinda di peringkat kedua dan Juanda Bogor yang menempati peringkat ketiga. 

Ali Santoso Wibowo selaku penggagas turnamen ASW Cup 2018, kedepan berkomitmen untuk terus menggelar berbagai kegiatan olahraga di Provinsi Bali, seperti menggelar kejuaraan basket usia dini, tingkat pelajar maupun turnamen senior dengan skala yang lebih besar lagi.

"Di ASW Cup 2018 ini kita bisa melihat bibit-bibit basket yang banyak terjaring dari KU 12 (pertandingan eksebisi) dan KU 14. Begitu juga kategori senior, saya lihat pebasket asal Bali tidak kalah level permainnya misalnya dengan tim BBM Viking Surabaya yang banyak dihuni eks pemain pro. Selanjutnya, ASW akan merencanakan berbagai kegiatan olahraga basket dan beberapa cabang lainnya. Untuk itu, perlu adanya GOR yang lebih representatif dan kami tengah berupaya untuk membangun GOR baru dengan kapasitas yang standar," komentar Ali.

Di tahun 2018 ini, Bali memang banyak menggelar turnamen bola basket. Mulai dari Srikandi Cup, Kadispora Cup, ASW Cup hingga bakal menggelar salah satu seri IBL 2018-2019.

"Bali sebenarnya punya potensi bagus di cabang basket dan juga dicabang lainnya, tapi sayangnya belum terlalu maksimal.  Kuncinya mungkin kita perlu bersatu, duduk bersama dan melihat kedepan. Saya pun juga butuh masukan dari para sesepuh basket di Bali, bahkan kritikan membangun, supaya ASW dapat konsisten dengan komitmennya yakni memperbanyak kegiatan olahraga di Bali khususnya cabang basket," lanjutnya lagi.

 

Cokorda Raka Satrya Wibawa

Ketua Panitia ASW Cup 2018 Cokorda Raka Satrya Wibawa berterima kasih kepada seluruh peserta yang sudah mengikuti event ini, secara khusus kepada tim peserta asal luar Bali yakni Flying Wheel Makassar, Sonic Samarinda, Juanda Bogor dan berharap kegiatan cabang olahraga lainnya dapat terselenggara dengan baik dibawah bendera All Star Winners.

"Terima kasih kepada seluruh peserta, panita dan juga rekan-rekan media atas partisipasinya. Memang pekerjaan olahraga di Bali masih banyak mulai dari prasarana, perangkat pertandingan termasuk mendatangkan minat penonton untuk hadir langsung. Bali sendiri menjadi magnet hadirnya tim-tim dari luar, bahkan beberapa eks pemain pro ternama berlaga di ajang ini.Tahun depan ASW akan menggelar open turnamen basket yang lebih besar lagi dan beberapa sponsor juga sudah mulai melirik dan bertanya kepada kami selepas dua event yang telah diselenggarakan yakni Kadispora Cup 2018 dan termasuk ASW Cup 2018," ujar pria yang kerap disapa Cok Raka.

"Muaranya memang kita ingin prestasi, tapi kita tepikan itu dulu. Melihat semangat mereka bertanding dilapangan, khususnya pebasket KU 12 dan KU 14 Bali, saya sangat yakin, kedepannya basket di Provinsi Bali akan semakin bergairah lagi," ucapnya lagi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya