Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran hoaks sama seperti penularan Covid-19, satu orang mungkin membagikan berita palsu dengan teman dan keluarganya, dan kemudian beberapa dari mereka membagikannya dengan lebih banyak teman dan keluarganya, dan sebelum Anda menyadari informasi yang dibagikan berpotensi membahayakan.
Sama seperti kita dapat melindungi dari Covid-19 dengan mencuci tangan, menjaga jarak secara fisik, dan masker, kita dapat memperlambat penyebaran informasi hoaks dengan mempraktikkan beberapa informasi higienis. Dilansir dari Who.int, sebelum membagikan sesuatu, tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan ini:
Baca Juga
- Bagaimana perasaan saya ini?
Advertisement
- Mengapa saya membagikan ini?
- Bagaimana saya tahu apakah itu benar?
- Dari mana asalnya?
- Agenda siapa yang mungkin saya dukung dengan membagikannya?
Jika Anda tahu ada sesuatu yang salah, atau jika itu membuat Anda marah, jangan membagikannya untuk menyanggah atau mengolok-oloknya. Itu hanya menyebarkan informasi hoaks lebih jauh.
Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana Anda dapat melaporkan kesalahan informasi secara online.
Â
Simak Video Berikut
Tentang Cek Fakta
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.Â
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.Â
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement