Pasar Kripto Kini Kembali Loyo Setelah Menguat

Analis masih percaya dan memperingatkan investor saat ini pasar kripto berada dalam tren bearish.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 08 Jun 2022, 08:21 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2022, 08:19 WIB
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Liputan6.com, Jakarta - Harga banyak kripto teratas sekali lagi turun dalam 24 jam terakhir pada Rabu (8/6/2022) pagi sementara kapitalisasi pasar kripto global menyusut menjadi USD 1,22 triliun atau sekitar Rp 17.646 triliun, turun 4,52 persen selama hari terakhir.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi, harga Bitcoin (BTC) kembali berada di zona Merah di kisaran USD 31.000 Altcoin lainnya lebih beragam dengan beberapa kripto berada di zona hijau.

Melansir data Financial Express, Rabu (8/6/2022) total volume pasar cryptocurrency selama 24 jam terakhir meningkat 54 persen menjadi USD 81,64 miliar. Total volume di DeFi adalah USD 6,48 miliar, yang merupakan 8 persen dari total volume pasar kripto 24 jam. Sedangkan volume stablecoin adalah USD 70,27 miliar, yang merupakan 86,07 persen dari total volume pasar kripto selama 24 jam terakhir.

Sebelumnya pasar kripto sempat kompak menguat di hari yang sama yaitu Selasa pagi. Saat itu bitcoin masih berada di kisaran USD 30.000. Altcoin teratas lainnya juga masih bertengger di zona hijau. 

Analis masih percaya dan memperingatkan investor saat ini pasar kripto berada dalam tren bearish. Lonjakan yang terjadi pada pasar kripto kemungkinan tak bertahan lama, kemudian kembali turun.

CEO manajer dana kripto BitBull, Joe DiPasquale mengatakan bitcoin masih tetap lemah sampai secara meyakinkan menembus kisaran USD 31.000 hingga USD 32.000. 

“Namun, kami terus melihat beberapa pembelian di bawah USD 30 ribu yang menjaga harga tetap bertahan,” ujar DiPasquale dikutip dari CoinDesk, Rabu (8/6/2022). 

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Aksi Pembeli Institusi

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Namun, trader kripto masih berpegang teguh dengan tren bearish sebagaimana dibuktikan oleh penurunan minggu lalu di Fear and Greed Index. DiPasquale peringatkan kemungkinan Bitcoin jatuh dari tempat bertenggernya saat ini lebih besar daripada terobosan lebih tinggi.

CEO dan pendiri manajer kripto Osprey Funds, Greg King menuturkan, kehadiran investor institusional telah membedakan kemerosotan harga terbaru saat ini dari musim dingin kripto sebelumnya pada 2013 dan 2018 ketika bitcoin kehilangan lebih dari 80 persen nilainya.

"Pembeli institusional membeli penurunan ini dan kemudian jangan lupakan lingkungan makro," kata King, mencatat tingkat inflasi yang tinggi selama empat dekade di AS.

Volatilitas terus memudar di pasar kripto, sementara indeks ketakutan dan keserakahan berdetak lebih tinggi, meskipun masih terdaftar di wilayah ketakutan yang ekstrem. 

Bitcoin telah diperdagangkan dalam kisaran ketat antara USD 28.000 dan USD 31.500 selama sebulan terakhir karena investor menunggu sinyal yang lebih jelas tentang apakah ekonomi akan tenggelam ke dalam resesi atau kekuatan untuk melalui hambatan saat ini.

Harga Kripto Rabu Pagi 8 Juni 2022

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau alami pergerakan harga yang beragam pada Rabu pagi  (8/6/2022). Mayoritas kripto jajaran teratas yang berhasil menguat tipis kemarin kini kembali melemah begitupun sebaliknya.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi, 8 Juni 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 0,14 persen dalam 24 jam dan 0,90 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 31.426,14 per koin atau setara Rp 454.5 juta (asumsi kurs Rp 14.465 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga harus kembali melemah hari ini. Selama 24 jam terakhir, ETH ambles tipis 1,44 persen dan 5,18 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.843,55 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin yang masih melemah sejak kemarin. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 1,53 persen dan 8,30 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 292,90 per koin. 

 

 

Harga Kripto Lainnya

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Kemudian Cardano (ADA) masih menguat sejak kemarin. Dalam satu hari terakhir ADA naik 1,30 persen dan 2,64 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,6251 per koin.

Adapun Solana (SOL) harus melemah pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL melemah 5,43 persen dan 11,29 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 40,55 per koin.

XRP masih menguat sejak kemarin. Dalam satu hari terakhir, XRP naik tipis 2,13 persen, tetapi masih melemah 2,27 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4116 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen dan 0,04 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9993. Sedangkan USDC  dihargai USD 1,00.

Binance USD (BUSD) melemah 0,09 persen dalam 24 jam terakhir. Meskipun begitu, harga BUSD masih berada di level USD 1,00.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya