Liputan6.com, Jakarta Pangsa pasar mata uang digital atau cryptocurrency di tanah air kian menarik. Penghujung Juni 2023, Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka dan Komoditi (Bappebti) mengeluarkan peraturan terbaru mengenai perdagangan aset kripto di Indonesia.
Dalam aturan ini terdapat daftar baru aset kripto yang legal dan boleh diperdagangan secara legal di Tanah Air. Sebanyak 501 aset kripto kini tercantum dalam Peraturan Bappebti (PerBa) Nomor 4 tahun 2023 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto.
Baca Juga
Salah satu aset kripto besutan anak bangsa, $CREO, berhasil ditambahkan di urutan 496 sebagai aset kripto legal yang berhasil lulus uji ketat Bappebti pada 2023. PerBa terbaru ini merupakan perubahan atas PerBa No 11 tahun 2022, dimana sebanyak 383 aset kripto berupa koin atau token luar negeri maupun lokal, tercantum sebagai aset kripto sah.
Advertisement
Pendiri CREO
Creo Engine adalah perusahaan di balik token lokal $CREO, merupakan perusahaan penyedia platform gaming berbasis Web3 yang digaungi oleh CEO, Javier Tan dan CTO, Darrel Wijaya. Keduanya juga merupakan founder dari projek Creo Engine.
Javier Tan mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi perkembangan teknologi dan investasi mata uang digital di tanah air.
“Kehadiran $CREO tentunya bisa menjadi alternatif dari karya anak bangsa juga bisa berkontribusi positif untuk berkontribusi pada dunia kripto,” kata Javier dalam siaran pers, Senin (26/6/2023).
Javier menambahkan, kehadiran $CREO tentu bisa memberikan pilihan kepada investor mata uang digital tanah air mengenai instrumen yang bisa memberikan hasil positif.
Javier turut menjelaskan sejak Januari 2022, $CREO telah lulus uji audit oleh Certik, yaitu sebuah platform ranking terkemuka yang berfokus pada analisa dan pengawasan proyek blockchain dan DeFi (Decentralized Finance). $CREO lalu melakukan Initial DEX Offering (IDO) pada periode Maret hingga April 2022, dan resmi tercatat di platform trading MEXC dan Pancake Swap pada Mei 2022.
Tokenomik CREO
Aset kripto CREO memiliki total suplai sebanyak 1 milyar dengan alokasi sebanyak 20 persen untuk hadiah komunitas Play-to-Earn, 14 persen untuk pengembangan game, 10 persen likuiditas, 10 persen staking reward, dan sisanya untuk advisory, dana ekosistem, marketing, partnership dan lain-lain.
“Kami ingin membangun kripto berbasis komunitas, sehingga dari sini akan memberikan peluang bagi komunitas investor untuk memberikan edukasi dan pemasaran secara terstruktur,” jelas Darrel.
Saat ini, Creo Engine terus fokus pada pengembangan platform game berbasis Web3 yang dinamakan CreoPlay, serta menggali berbagai peluang dan kesempatan seputar dunia game, NFT, kolaborasi kreatif dan sebagainya untuk mendukung kinerja $CREO.
Selain itu, Creo Engine juga telah meluncurkan game Play-to-Earn Evermore Knights (2022) yang hingga kini telah mengantongi 100 ribu download di Google Play Store.
Advertisement
Siap Dukung Penguatan Ekonomi Digital
Meriahnya dunia mata uang digital alias cryptocurrency menyebut Indonesia berkomitmen mendukung perdagangan aset kripto sebagai upaya penguatan ekonomi digital. Dilansir dari situs resmi kominfo, beberapa strategi pemerintah dirancang dengan fokus seimbang, dimana pengusaha diberikan ruang inovasi dan masyarakat juga mendapatkan perlindungan hukum dan kepastian bertransaksi.
Javier Tan berharap adanya kripto hasil karya anak bangsa menjadi hal positif. Karena ini akan memancing kreativitas serta semangat investasi di kalangan investor, khususnya kalangan milenial.
“Kami tentu mendukung lahirnya kreativitas anak bangsa yang bisa berkontribusi positif pada dunia teknologi dan finansial di tanah air. Tentunya semua diimbangi dengan meningkatnya literasi investasi dan keuangan di tanah air,” pungkas Javier.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.