Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin berhasil menembus USD 60.000 atau setara Rp 942,8 juta (asumsi kurs Rp 15.713 per dolar AS). Harga Bitcoin mulai mengalami kenaikan sejak awal pekan yang berhasil menyentuh USD 54.000 kemudian USD 57.000, hingga akhirnya menyentuh USD 60.000.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com pada situs Coinmarketcap, Rabu (28/2/2024) pukul 20.30 WIB, harga Bitcoin mencapai USD 60.393 atau setara Rp 948,9 juta. Harga Bitcoin menguat 6,02 persen dalam 24 jam terakhir dan 18,31 persen sepekan. Sedangkan, kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai Rp 18.668 triliun, meningkat 6,32 persen dalam 24 jam terakhir.
Baca Juga
Harga saat ini mendekati harga tertinggi Bitcoin sepanjang masa di kisaran USD 69.000 atau sekitar Rp 1 miliar yang dicapai pada 2021.
Advertisement
Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur sebelumnya menjelaskan ada beberapa katalis yang memicu kenaikan harga Bitcoin. Indikasi kuat kenaikan tersebut disebabkan oleh permintaan yang meningkat, serta lonjakan transaksi ETF Bitcoin (BTC) yang mencapai USD 2,4 miliar atau setara Rp 37,5 triliun.
“Dengan minat investor yang tinggi, manajemen aset seperti Ishares milik Blackrock dan lainnya membutuhkan tambahan Bitcoin,” kata Fyqieh ketika dihubungi Liputan6.com, Rabu (28/2/2024).
Fyqieh menambahkan, sentimen lainnya adalah kabar pembelian tambahan Bitcoin yang dilakukan oleh Microstrategy sebesar 3.000 BTC juga berpotensi meningkatkan harga.
Dengan akuisisi terbaru ini, total kepemilikan Bitcoin MicroStrategy sekarang berjumlah 193.000 Bitcoin, diperoleh dengan harga rata-rata USD 31.544 atau setara Rp 493,7 juta, dengan total sekitar USD 6,09 miliar atau setara Rp 95,3 triliun.
Selain itu, menurut Fyqieh banyaknya institusi keuangan dan perusahaan besar yang mulai mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan atau sebagai metode pembayaran juga telah meningkatkan kepercayaan dan minat terhadap Bitcoin.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.