Liputan6.com, Beijing - Sudah pernah melihat tikus jumbo? Ukuran panjangnya mencapai 1 meter, beratnya mencapai hampir 5 kg.
Ya, hewan pengerat seperti ada di China. Tikus got jumbo itu diklaim telah meneror desa dan memakan ikan-ikan secara rakus.
Petani di China yang berhasil menangkap tikus mengerikan berbobot 10 kali lipat dari rata-rata tikus normal.
Sebelum tertangkap, si tikus terlihat mengarungi kolam dan menyeret ikan besar ke pinggir sebelum menelannya utuh dengan rahang yang sangat besar.
Setelah berhasil membunuh si tikus, para petani hendak memasak bintang pengerat jumbo itu. Namun yang terjadi, pisau dapur yang mereka gunakan untuk memotong si tikus jumbo itu justru patah. Kulit tikus itu ternyata sangat tebal.
Tikus secara tradisional dimakan di Guangdong, Cina selatan. Biasanya mereka menyajikannya dalam bentuk semur, direbus atau dimasak dalam sup. Selain itu juga terkadang disajikan dalam bentuk dipanggang dan digantung bersama bebek.
Binatang pengerat yang dapat membawa penyakit mematikan itu diyakini warga di Cina selatan tiga kali lebih bergizi daripada ayam.
Tikus Got Jumbo Seberat 5 Kg
Tikus got jumbo itu diklaim telah meneror desa dan memakan ikan-ikan secara rakus.
diperbarui 22 Nov 2014, 18:01 WIBDiterbitkan 22 Nov 2014, 18:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Amalan ‘Ahmad Rasulullah Muhammad Rasulullah’ Bukan dari Nabi, Bolehkah Diamalkan saat Jumat Akhir Rajab? Buya Yahya Menjawab
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Deepfake Video Wajah Prabowo
Kampung Siluman, Desa yang Lenyap dalam Letusan Merapi 1930
Pikachu Berbatik Bawa Dampak Orang Jepang Ingin Mencari Batik ke Indonesia
Komet Langka Terlihat Sedang Menghancurkan Diri
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 24 Januari 2025
Dapatkan Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Rangers di Vidio, Kick-off Sebentar Lagi
Legenda Urban: 3 Kota Gaib Ini Ada di Indonesia, Dihuni Jin dan Miliki Peradaban Maju
Pemprov Kaltim Dapat Peringkat Ke-2 Monev Keterbukaan Informasi Publik 2024
Umbul Ponggok, Sumber Mata Air Pengubah Nasib Desa
BRI Bandar Lampung Salurkan Bantuan Pangan untuk Korban Banjir, Total 2 Ribu Nasi Kotak
Putra-Putra Mbah Moen Senang saat Ayahnya Wafat, Kenapa? Gus Baha Ungkap Hal Ini